Fri. Sep 20th, 2024

Mengenal Ragam Bintang Unik di Alam Semesta

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya dan panas melalui reaksi fusi nuklir di intinya. Bintang terbuat dari gas yang sangat panas, sebagian besar hidrogen dan helium, dua unsur paling ringan.

Bintang bersinar dengan membakar hidrogen di intinya menjadi helium dan kemudian menciptakan unsur-unsur yang lebih berat. Bintang adalah objek astronomi paling terkenal dan bahan penyusun galaksi yang paling dasar.

Bintang terbesar di Tata Surya adalah Matahari yang merupakan bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak kurang lebih 149.680.000 kilometer. Seiring bertambahnya jumlah bintang yang ditemukan, ternyata ada beberapa bintang yang sangat aneh dan membingungkan para astronom.

Karena bintang-bintang ini tidak mematuhi aturan fisika yang berlaku umum. Pada Jumat (5/10/2024) akan diluncurkan laman Luar Angkasa, berikut keunikan bintang-bintang di alam semesta.

1. Bintang meja

Bintang Tabular atau Tabular Star merupakan salah satu bintang paling misterius di alam semesta. Bintang ini pertama kali ditemukan oleh proyek Planet Hunters pada tahun 2011.

Kemudian astronom Amerika Tabetha “Tabby” S. Boyajian menemukan fluktuasi aneh dan tidak teratur pada bintang ini pada tahun 2015. Bintang Tabby berjarak 1.500 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang ini memiliki aktivitas menarik dan tidak biasa. Cahaya Bintang Tabby dapat memudar ke tingkat peredupan berbeda dan muncul pada rentang waktu berbeda.

Bintang menyiripnya sangat besar. Juga dikenal sebagai KIC 8462852, bintang ini 50 persen lebih besar dari Matahari dan 1.000 derajat lebih panas.

Bintang unik ini pertama kali ditemukan oleh citizen scientist atau orang awam. Ilmuwan warga adalah anggota proyek Planet Hunters.

Proyek ini memungkinkan siapa saja untuk mencari planet dalam data Kepler. Selain itu, pengamatan tambahan terhadap bintang tersebut dilakukan oleh astronom amatir yang tidak memiliki pelatihan astronomi formal.

Beberapa astronom amatir yang ikut mengamati bintang Tabby adalah Frankie DuBois (pensiunan mandor pabrik sabuk pengaman), Ludwig Loggi (koordinator keselamatan industri konstruksi) dan Steve Rau (instruktur di perusahaan kereta api Belgia). Kemudian, antara bulan Januari dan Desember 2016, para peneliti menggunakan Swift untuk mengamati bintang Tabby menggunakan sinar ultraviolet.

 

2. Bintang yang hilang

Bintang N6946-BH1 terletak 22 juta tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini masih ada saat terakhir diamati pada tahun 2009.

Pada tahun 2015, bintang tersebut menghilang tanpa jejak. Begitu berita hilangnya bintang tersebut sampai ke komunitas astronomi, semua teleskop di dunia diarahkan ke arah yang sama untuk menemukannya.

Bahkan Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Spitzer milik NASA pun tidak dapat mendeteksi keberadaan bintang tersebut, sepasang mata manusia yang paling tajam di langit.

3. Bintang yang gagal

Sejak penemuannya pada tahun 1995, apa yang disebut “bintang gagal” katai coklat telah mengejutkan para astronom. Katai coklat adalah bintang kecil dengan massa antara planet gas raksasa dan bintang.

Massa bintang ini sekitar 13-80 massa Jupiter. Berbeda dengan bintang deret utama, katai coklat tidak memiliki massa yang cukup untuk mengubah hidrogen menjadi helium di intinya.

Inilah sebabnya mengapa katai coklat meluruh dan disebut bintang jatuh. Namun bintang katai ini dapat menggabungkan deuterium dan litium.

Katai coklat tidak berwarna coklat, melainkan ungu, dan katai coklat tampak gelap dalam spektrum cahaya tampak.

 

4. Bintang zombie

Biasanya bintang berakhir saat meledak. Sebuah bintang meledak dalam peristiwa besar yang disebut supernova dan mati.

Namun, iPTF14hls menolak untuk mati. Jika dilihat pada September 2014, bintang ini diketahui telah melalui tahap supernova yang biasanya membuat bintang menjadi lebih terang dan kemudian meredup.

Namun ternyata bintang ini hidup kembali, bersinar terang, lalu memudar sebanyak lima kali. Artinya, bintang ini telah mengalami lima supernova, sebuah fenomena yang belum pernah dilihat para ilmuwan sebelumnya.

Para astronom belum dapat menentukan kemungkinan penyebab pola aneh tersebut. Pasalnya saat ini ledakan terus berlanjut, menandakan bahwa bintang tersebut telah berubah menjadi “zombie” yang menolak mati.

5. Bintang terkecil di alam semesta

Para astronom telah menemukan sebuah bintang yang berjarak 600 tahun cahaya dari Bumi, memperluas definisi suatu objek yang dianggap sebagai bintang. EBLM J0555-57Ab adalah bintang terkecil yang pernah ditemukan.

Bintang 57Ab jauh lebih masif dari Saturnus. Massanya sebenarnya 85 kali massa Jupiter, membuatnya cukup besar untuk mengubah hidrogen menjadi helium dan menjadi bintang sejati.

Ukurannya yang kecil ini menyebabkan para astronom melakukan kesalahan dalam proses identifikasi dan salah mengartikannya sebagai planet. Karena ukurannya yang kecil, 57Ab diklasifikasikan dalam kelas bintang yang disebut katai, dan diperkirakan terletak di antara planet dan bintang.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *