Sat. Sep 21st, 2024

Mengenal USG Payudara, Tujuan, Prosedur, hingga Waktu yang Tepat Melaksanakannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemeriksaan payudara merupakan langkah tepat untuk mendeteksi adanya kelainan yang mungkin terjadi. Salah satu metode pemeriksaannya adalah pemeriksaan USG payudara.

Dokter spesialis radiologi RS Eka BSD Nieng Liong mengatakan USG payudara dapat membantu mendeteksi kanker dan berbagai masalah payudara.

Biasanya USG payudara dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan pencitraan lain seperti mamografi, terutama pada payudara yang masih padat, kata Nieng dalam siaran pers yang dikutip Sabtu (27/04/2024).

Ia menjelaskan, USG payudara merupakan gambar yang menggunakan gelombang suara untuk melihat struktur jaringan payudara. Tes ini berbeda dengan mamografi yang menggunakan sinar-X dosis rendah.

USG payudara biasanya dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada payudara, baik benjolan padat maupun kista.

Untuk pemeriksaan kanker payudara, USG biasanya bukan tes utama. USG payudara dilakukan hanya jika terdapat kelainan yang tidak terlihat pada mammogram. Tes ini dapat memberikan informasi lebih detail mengenai kondisi payudara, terutama payudara padat yang sulit terlihat pada mammogram.

“USG payudara bukanlah tes skrining utama untuk kanker payudara. “Karena tanda awal kanker payudara mungkin tidak terlihat pada USG,” jelas Nieng.

Nieng juga menjelaskan, tujuan USG payudara ada beberapa, yakni untuk memeriksa apakah benjolan di payudara merupakan tumor padat atau kista. Klarifikasi anomali tertentu yang tidak jelas selama mamografi. Skrining kelainan payudara pada ibu hamil, karena menggunakan gelombang suara sehingga lebih aman bagi janin dalam kandungan. Periksa kelenjar getah bening di dekat payudara. Arahkan jarum biopsi saat mengambil sampel jaringan payudara.

Prosedur USG payudara sangat sederhana, lanjut Nieng. Pasien biasanya tidak memerlukan pelatihan khusus untuk ini.

“Sebagai persiapannya, Anda bisa mengenakan pakaian yang longgar agar dokter mudah menjangkau area payudara. Selain itu, pada hari pemeriksaan, lotion, bedak, dan bahan lain tidak boleh dioleskan ke area payudara.”

Berikut langkah-langkah pemeriksaan USG payudara: Pasien akan diminta berbaring di tempat tidur dengan salah satu tangan terangkat dari sisi payudara untuk memeriksanya guna memudahkan pemeriksaan. Dokter mengoleskan gel bening pada area payudara yang akan diperiksa. Dokter meneruskan sensor ke area dada yang diperiksa. Gambar jaringan payudara akan muncul di monitor untuk diperiksa oleh dokter. Setelah pemeriksaan selesai, sisa-sisa gel transparan dibersihkan.

Pemeriksaan ini biasanya memakan waktu 20 hingga 30 menit. Biasanya dokter akan menjelaskan hasil USG payudara secara langsung di ruang pemeriksaan atau saat tindakan berlangsung. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan ini dan dapat langsung beraktivitas normal setelah pemeriksaan.

Secara umum, USG payudara adalah prosedur yang aman. Lantas, kapan waktu terbaik untuk melakukan USG payudara?

Meski bukan tes skrining utama kanker payudara, USG tetap disarankan bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi terkena kanker payudara.

Skrining kanker payudara, seperti mammogram, sebaiknya dilakukan setahun sekali. Kebutuhan USG payudara akan disesuaikan berdasarkan hasil mamografi.

“Anda akan disarankan untuk melakukan USG payudara jika Anda memiliki benjolan padat atau mengeras di payudara atau jaringan payudara Anda. “Dokter mungkin akan meminta Anda melakukan USG payudara setiap enam bulan atau setahun sekali untuk memantau perkembangan benjolan,” kata Nieng.

“Jika Anda ragu kapan harus menjalani USG payudara atau pemeriksaan kanker payudara lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan tim spesialis onkologi kami, Eka Tjipta Widjaja Cancer Center (ETWCC), Eka Hospital.”

Apalagi jika Anda memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Tim medis akan membantu membuat jadwal pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi pasien agar deteksi dini dapat dilakukan sedini mungkin sehingga peluang kesembuhan juga lebih tinggi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *