Fri. Sep 20th, 2024

Menilai Rekam Jejak Bahlil Lahadalia hingga Rosan Roeslani di Mata Ekonom

matthewgenovesesongstudies.com, Pengamat Ekonomi Center for Economic and Legal Research (CELIOS) Jakarta Nailul Huda menilai pergantian menteri di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya untuk kepentingan politik.

“Apa yang dilakukan Jokowi di akhir masa pemerintahannya hanya untuk kepentingan politik, tanpa ada unsur kebijakan publik yang bermanfaat bagi masyarakat umum,” kata Noilul Huda kepada matthewgenovesesongstudies.com, Selasa (20/8/2024).

Tentang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laolini dengan Supratman Andi Agtaş. Menurut dia, penunjukan Supratman bertujuan untuk memastikan proses legalisasi partai politik sesuai dengan keinginan pemerintah.

“Tidak ada relevansinya dari sudut pandang ekonomi dan kebijakan negara. Sama sekali tidak,” ujarnya.

Selain itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dimutasi jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Nailul mengatakan Bahlil adalah orang yang paling bertanggung jawab atas masuknya investasi “kotor” ke Indonesia.

“Pengalaman lumpurnya akan sempurna saat dia mengambil alih Kementerian ESDM. Jangan berharap industri pertambangan kita bersih di tangan Bakhlil,” ujarnya.

Maka diangkatnya Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi hanya sekedar ucapan terima kasih. Kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi tidak banyak berdampak pada investasi Indonesia yang masih stagnan.

“Apalagi Badan Pangan itu tidak lain hanyalah program pemerintahan Prabovo. Ya, tentu saja pertukaran politik. Jadi perubahan ini adalah praktik politik tanpa ada unsur kebijakan negara atau ekonomi,” tutupnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto untuk menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Bahlil mengaku bertemu langsung dengan Jokowi dan Prabowo. Yang diinginkan Orif adalah melanjutkan langkah yang dilakukan Tasrif.

“Saya hanya fokus pada waktu yang tersisa. Atas perintah Pak Presiden Jokowi dan Pak Presiden (terpilih) Prabowo, saya sudah minta sebelumnya untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan Pak Arifi,” kata Bahlil saat serah terima menteri. Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta, Senin (19/8/2024). Meningkatkan produksi minyak

Arahan yang diberikan kepada Bahlil salah satunya terkait pengurangan produksi minyak atau peningkatan produksi minyak. Terutama dalam meningkatkan volume produksi dari sumur minyak yang tidak aktif.

“SKK bergerak dalam optimalisasi oil lift untuk sumur-sumur kosong yang disediakan Migas,” ujarnya.

Bahlil mengundang Direktur Utama Pertamina Nike Vidyavati untuk berbicara lebih jauh mengenai oil boom ini. Tujuannya untuk menemukan area permasalahan yang terkait dengan pengangkatan minyak.

Jadi Bu Direktur Pertamina, kita perlu bicara secara detail. Karena beban kita terus berkurang, konsumsi meningkat, padahal kita punya barang, impor terus.

“Kalau ini persoalan regulasi, haruskah kita ubah? Insentif apa yang harus diberikan negara agar kita bisa kompetitif? Karena ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi,” lanjut Bahlil Lahadalia.

 

Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana mengundang Kementerian ESDM dalam rapat yang digelar sesaat setelah serah terima Orif dari Tasrif. .

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Arifin Tasrif. Bahlil dan Arifin langsung menggelar acara serah terima di kantor Kementerian ESDM.

Dengan demikian, Bahlil setidaknya mempunyai waktu 2 bulan hingga masa jabatan Kabinet Indonesia progresif berakhir pada Oktober 2024. Dalam kesempatan singkat tersebut, Bahlil menyarankan agar Direktur Jenderal Kementerian ESDM mengadakan pertemuan hingga malam hari.

Bahlil mengatakan pada acara serah terima Menteri ESDM: “Karena waktunya baru 2 bulan, saya akan umumkan mulai hari ini. Kalau boleh menjabat, jangan masuk kabinet.” Sumber di Jakarta, Senin (19/8/2024).

“Cari ruangan CEO, kita ketemu disini sampai larut malam,” ucapnya.

Menurut dia, ada sejumlah persoalan yang perlu dibahas secara mendalam, seperti peningkatan impor migas dan LPG.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *