matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta -l PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melalui divisi hukum dan kepatuhan kembali melakukan kegiatan pemutakhiran sistem manajemen anti suap (SMAP) ISO 37001:2016. Acara ini dihadiri oleh seluruh divisi PT Askrindo secara bertahap untuk meningkatkan kesadaran karyawan agar menghindari suap.
ISO 37001:2016 adalah standar internasional yang dikembangkan untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan program anti-penyuapan.
Standar ini mencakup beberapa aspek penting, seperti kebijakan anti-suap, penilaian risiko, prosedur pengendalian, pelatihan dan peningkatan kesadaran, serta pemantauan dan peninjauan. Dengan menerapkan ISO 37001:2016, organisasi dapat mendeteksi dan mencegah tindakan suap yang dapat merusak reputasi dan integritas perusahaan.
Kun Wahyu Wardana, selaku Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko PT Askrindo mengatakan, menciptakan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya ISO 37001.2016 SMAP sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
“Dengan pembaruan ini, kami ingin memastikan seluruh karyawan PT Askrindo memiliki pengetahuan yang sesuai dan siap menerapkan sistem manajemen anti suap di seluruh aktivitasnya,” kata Kun.
Melalui kegiatan ini, PT Askrindo mampu memastikan setiap karyawannya mematuhi sistem manajemen anti suap dan mampu menerapkannya di lingkungan kerja sehari-hari. Perusahaan juga diharapkan dapat terus menciptakan budaya kerja yang transparan dan bebas dari praktik suap.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT Askrindo untuk terus menjaga integritas dan reputasi perusahaan.