Mon. Sep 16th, 2024

Menkes Budi Gunadi Sadikin: 2,2 Miliar Orang di Dunia Alami Gangguan Penglihatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, menyebutkan 2,2 miliar orang di dunia menderita gangguan penglihatan. Hal itu ia sampaikan saat membuka ‘Kongres Asia-Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) ke-39’ di Bali pada Kamis, 22 Februari 2024. Ia berharap para peserta kongres dapat membawa pengetahuan baru mengenai perawatan mata yang dapat dimanfaatkan oleh mereka. Untuk menaklukkan negara. Masalah penglihatan yang buruk.

Menurut Menteri Kesehatan Budi, banyak sekali materi yang disampaikan dalam Kongres APAO, dan ia yakin para peserta dapat memperoleh ilmu, wawasan, dan pengalaman baru seputar perawatan mata dari Kongres tersebut, seperti dikutip dari laman kesehatan Negeriku pada Sabtu, Februari 2019. telah selesai 24 Agustus 2024.

Ia menjelaskan bahwa APAO berperan penting dalam memajukan bidang oftalmologi di Asia-Pasifik dengan mempertemukan dokter mata untuk mempromosikan pendidikan, pelatihan dan kolaborasi di wilayah tersebut.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan, dan Indonesia merupakan negara dengan jumlah penyandang tunanetra terbanyak ketiga. APAO, sebagai sekolah oftalmologi regional, melaksanakan berbagai kegiatan pendidikan dan ilmiah untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar dokter mata di Asia-Pasifik.

Melalui kolaborasi antara dokter mata, perkumpulan oftalmologi nasional, dan organisasi terkait, APAO bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan mata dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama terhadap kecantikan mata.

Pertemuan APAO ke-39 diharapkan menjadi konferensi penting untuk memperluas pemahaman ilmiah tentang perawatan mata dan mempromosikan kolaborasi global di bidang oftalmologi.

Sementara itu, Dr Mohammed Sidiq, Presiden Kongres APAO ke-39, menyampaikan bahwa Kongres APAO 2024 sangat penting dalam memperluas ilmu pengetahuan bidang perawatan mata dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman di berbagai bidang perawatan mata. Ia menekankan komitmennya untuk menjadikan Kongres ini sebagai pengalaman penting dalam menangani masalah kesehatan mata dengan memberikan kemajuan ilmu pengetahuan terkini di bidang oftalmologi.

Dalam program ini, Presiden APAO Prof. Ava Hussain mengungkapkan, kongres bertajuk ‘Beyond All Limits’ ini akan menjadi ajang pertemuan para dokter spesialis mata dari seluruh dunia dengan partisipasi kurang lebih 800 pembicara internasional. Mereka akan memaparkan karya-karya terkini dan aplikasi ilmiah di berbagai subspesialisasi oftalmologi. Diperkirakan jumlah delegasi yang datang pada konferensi tersebut mencapai kurang lebih 5.000 orang.

Profesor Hussain juga berharap selain mendapatkan ilmu dan keterampilan baru, para peserta Kongres juga akan membentuk jaringan kerja dan kolaborasi yang lebih erat dengan rekan-rekannya dari berbagai negara.

Ia berharap kongres tahunan ini tidak hanya memperdalam pemahaman mengenai perkembangan terkini di bidang oftalmologi, namun juga meninggalkan kenangan persahabatan yang tak terlupakan di antara para delegasi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *