Fri. Sep 27th, 2024

Menko Airlangga Ingin Batam Jadi Contoh Tempat Investasi dan Pelayanan Administrasi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemerintah terus mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu bentuk komitmen pembangunan infrastruktur untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

KEK yang fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang juga menjadi tonggak sejarah upaya pemerintah dalam menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dalam kunjungannya ke Batam pada Senin (26/08/2024), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga berkesempatan melantik Alexander Zulkarnain menggantikan Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai Anggota Manajemen dan Keuangan BP Batam.

Berbicara dalam acara tersebut, Menko Airlangga mengatakan perubahan tersebut merupakan latihan untuk memberikan kekuatan dan penyegaran serta upaya menjaga dan meningkatkan operasional BP Batam.

“Selamat kepada Bapak Alexander Zulkarnain dan dengan bergabung di BP Batam anda dapat beradaptasi dan berlari cepat dan menggantikan Bapak Wahjoe Triwidijo Koentjoro, BP Batam akan mendorong daerah ini untuk lebih berkembang.” , Wahjoe, terima kasih” dan pengakuan karena telah menjadi anggota di bidang pengelolaan keuangan sejak tahun 2019. Besar harapan kami, pengabdian Anda dapat menjadi ladang amal bagi Anda dan keluarga, “kata Menteri Komunikasi Airlangga, dikutip dalam sebuah pernyataan. pernyataan resmi. . .

Berbicara dalam acara tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa masih banyak permasalahan perekonomian di dunia yang belum terselesaikan, seperti ketegangan dalam negeri, persaingan antar negara yang masih kuat, harga barang-barang yang mulai naik. turun, dan tingkat suku bunga. mereka selalu tinggi dan tinggi.

 

 

Karena fragmentasi ekonomi dan perubahan iklim yang terus berlanjut, negara-negara pesaing melihat Batam sebagai peluang investasi, sehingga kerja sama BP Batam dengan Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepri, dan Pemerintah Pusat harus semakin erat.

Dikatakannya, kawasan Batam sudah menjadi kawasan perdagangan bebas, kawasan ekonomi khusus, belum ada provinsi di Indonesia Raya yang memiliki sumber daya seperti Batam.

Oleh karena itu, saya berharap BP Batam dapat meningkatkan kiprahnya, karena ke depan hanya investasi yang menjadi kunci pertumbuhan perekonomian Indonesia. Perbanyak lapangan kerja hanya melalui investasi, kata Menkominfo Airlangga.

Menteri Penghubung Airlangga juga mengatakan apresiasi investasi di Batam mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir. Pemerintah telah memberikan bantuan salah satunya melalui fasilitas KEK khususnya empat dari lima KEK di Provinsi Kepulauan Riau yang berada di Pulau Batam.

Kota Batam merupakan pulau yang paling dekat dengan negara ASEAN lainnya. Menteri Penghubung Airlangga berharap fasilitas seperti bandara dan pelabuhan serta pelayanan publik lainnya dapat terus dikembangkan sehingga Batam dapat menjadi model investasi dan jasa manajemen terbaik di Indonesia serta menunjukkan rumah besar yang mampu menarik perhatian. dana.

“Jadi saya harap pola ini bisa terus ditingkatkan. Tentunya dalam pengembangan kawasan Rempang, Eco-City juga menjadi model masa depan. Saya sampaikan, dengan kelengkapan dari BP Batam, tim juga lengkap. “Akan semakin kuat,” pungkas Menteri Perhubungan Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri pembukaan Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park (GESEIP) di Wiraraja Batam Industrial Park, Kepulauan Riau.

Menko Airlangga menjelaskan, Kawasan Industri Wiraraja merupakan rumah bagi delapan perusahaan yang dibuka.  “Perusahaan-perusahaan ini terutama bergerak di bidang energi terbarukan, seperti produksi modul surya, baterai ion natrium, dan semikonduktor,” kata Airlangga di Batam, Senin (26/08/2024).

Perusahaan-perusahaan ini akan menambah nilai investasi baru senilai $17,6 triliun yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) dari Amerika Serikat, Jerman, Taiwan, dan Singapura. Selain itu, tambahan investasi ini juga akan menyerap 36.150 tenaga kerja.

Pada saat yang sama, Menteri Penghubung Airlangga juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang penyediaan gas bumi dan pembangunan infrastruktur di kawasan industri Wiraraja.

 

 

 

“Di era digitalisasi, semikonduktor sangat penting dan kami menyiapkan sumber daya manusia dari pemerintah pusat. Ada start-up di Bandung yang menjadi bagian dari rantai nilai industri semikonduktor di Amerika dalam hal chip. desainnya,” kata Menko Airlangga.

Ia mengatakan Kawasan Industri Wiraraja berperan aktif dalam pengembangan industri Batam dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau yang berhasil tumbuh lambat sebesar 4,9% (year-on-year) pada kuartal II-2024. Sektor manufaktur sendiri menyumbang 41% terhadap PDB Kepulauan Riau.

“Jadi spektrumnya luas dan mengingat statusnya di Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Perdagangan Bebas, saya berharap Kepri bisa menonjol di kancah regional. Kita berani bersaing dengan Johor di Malaysia,” pungkas Menkeu. Koordinasi Airlangga.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *