Fri. Sep 27th, 2024

Menpora Beberkan Alasan Pawai Atlet Olimpiade 2024 Berlangsung di Hari Kerja

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta maaf kepada masyarakat terkait ekshibisi Paris Games 2024 pada Rabu (15/8/2024) atau hanya berlangsung pekan ini.

Menpora Dito dalam keterangannya di situs Kemenpora mengatakan, “Saya mohon maaf kepada semua pihak karena banyak komentar mengapa tidak dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu.”

Menpora Dito menuturkan alasan pihaknya tidak menggelar pertemuan saat libur. Pasalnya, para atlet harus menjalani latihan rutin untuk mempersiapkan sejumlah ajang kompetitif lainnya.

Menpora Dito mengatakan, “Perlombaan sudah tiba dari Paris dua malam lalu. Alhamdulillah langsung diterima oleh Presiden (Joko Widodo) sehingga atlet bisa segera kembali berlatih dan mengikuti perlombaan lainnya.”

Pada ajang tersebut, banyak atlet Olimpiade asal Paris yang hadir, antara lain Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Lalu ada Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Salsabilah, Rahmad Adi Mulyono, Fathur Gustafian, dan Rifda Irfanaluthfi.

Mereka didampingi Chef de Mission Tim Indonesia Olimpiade Paris Anindya Bakrie, CEO FPTI Yenny Wahid, CEO Persani Ita Yuliati, dan CEO PBSI Fadil Imran.

Pesta dimulai sekitar pukul 07.40. oleh Pusat Pemuda dan Olahraga di Gerbang Celan Pemuda Senayan. Rombongan naik bus terbuka menuju Jalan Jenderal Sudirman lalu menuju kawasan Hotel Indonesia.

Mereka menyusuri Jalan MH Thamrin. Kemudian finish di Istana Negara dan memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.

Meski digelar di hari biasa, perjalanan para atlet menuju Olimpiade 2024 di Paris berjalan lancar. Atlet kebanggaan Indonesia tampil bahagia dan bangga mendapat pengakuan besar dari pemerintah dan masyarakat.

Veddriq Leonardo dan kawan-kawan juga terlihat menyapa orang-orang yang berdiri di pinggir jalan. Dalam beberapa menit, Veddriq, Rizki, dan Gregoria melambai dan terkadang menunjukkan isyarat.

Di Istana Negara, Presiden Joko Widodo kemudian memberikan penghargaan kepada atlet peraih medali. Hadiah sebesar Rp6 miliar diberikan kepada peraih medali emas (Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah) dan Rp1,65 miliar kepada peraih perunggu (Gregoria Mariska Tunjung).

Selain atlet, Presiden memberikan total bonus 2,75 miliar kroner kepada pelatih atlet peraih medali emas dan pelatih atlet peraih medali perunggu juga akan mendapat bonus 675 juta kroner.

Selain medali, Presiden Jokowi juga memberikan atlet Indonesia peserta Olimpiade Paris 2024. Presiden Jokowi mengatakan, “Rp250 juta bagi atlet yang tidak mendapatkan medali sebagai pengakuan dari pemerintah.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *