Thu. Sep 19th, 2024

Menteri ESDM Buka-bukaan Soal Kasus Korupsi PT Timah Rp 271 Triliun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal korupsi sistem tata niaga di wilayah izin pertambangan. sumber daya mineral (IUP) PT Timah Tbk. Ia menilai, perlu ada penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini.

Kasus korupsi pengelolaan perdagangan pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk diduga merugikan perekonomian negara sebesar 271 triliun riyal.

Arifin meyakini kasus dugaan korupsi ini terjadi di sektor bisnis dan perekonomian negara senilai 271 triliun riyal. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam hal ini bertugas memberikan izin pertambangan.

“Iya, bisnis kan? Kita tidak ada hubungannya dengan izin pertambangan. Tapi memang perlu kita masuki lebih dalam lagi,” kata Arifin saat ditemui di kantor Kementerian ESDM. dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, pada Jumat (5/4/2024). .

Kerjasama antar departemen yang berbeda sangat diperlukan, katanya. Harapannya bisa terlaksana seluruhnya.

Dikatakannya, sebagai langkah menatap masa depan, perlu dilakukan pendataan sumber daya mineral seperti timah. Saat ini pendataan tersebut hanya berlaku untuk batubara.

Sistem ini mengacu pada Sistem Informasi Pertambangan dan Batubara (Simbara). Rencana terdekat adalah menambah data nikel. Dia tidak menutup kemungkinan ada jenis mineral lain yang masuk dalam pendataan.

“Iya batu bara memang perlu kita tambahkan. Sekarang nikelnya mau masuk, dan segera masuk ke benda lain, mineral lain. Supaya kita tahu bahannya, mineralnya dari mana,” ujarnya.

“Iya sudah terdokumentasi dengan baik. Sekarang kita perbaiki ya? Iya, dari daerah sampai pusat, banyak yang harus diperbaiki. Iya datanya. Harus sempurna memang bisa ( ditingkatkan) ke depannya,” pungkas Arifin.

 

Sebelumnya, Menteri Perencanaan (Menko) menyayangkan kasus korupsi sistem tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk PT Timah Tbk tahun 2015-2022. bidang kelautan dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Perencanaan Luhut mengatakan Kementerian ESDM membentuk platform Simbara untuk meningkatkan tata kelola di sektor pertambangan dan batubara. Luhut menambahkan, nikel dan timah juga akan masuk dalam SIMBARA pada tahun 2024. Mengingat banyaknya korupsi di sektor perdagangan komoditas, ia menyayangkan kasus korupsi tersebut. .

“Saya turut berduka cita atas kasus korupsi timah yang terjadi kali ini, mengingat SIMBARA sedang kami sempurnakan agar bisa masuk ke seluruh data sumber daya pertambangan yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam Instagram resminya @luhut.pandjaitan, ditulis pada Jumat (5). /4/2024).

 

Dikatakannya, hal ini menjadi pembelajaran untuk segera menuntaskan digitalisasi data sumber daya pertambangan dan batubara. Menko Luhut memperkirakan jika data timah dan sumber daya pertambangan lainnya dimasukkan dalam SIMBARA, maka praktik pengelolaannya bisa terpantau secara real time.

“Jika data terkait timah dan sumber daya mineral lainnya dimasukkan dalam SIMBARA, maka itu adalah keseluruhan proses pengelolaan, mulai dari ketunggalan wajib pajak dan wajib pajak, izin pertambangan, rencana pemasaran, sertifikasi pemasaran, pembayaran PNBP, serta ekspor dan pengangkutan. atau pengiriman barang, dan devisa hasil ekspor dapat dipantau langsung oleh kementerian dan lembaga pemerintah masing-masing kategori,” ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Luhut mengatakan integrasi data ke dalam SIMBARA akan mendorong penyelenggaraan pemerintahan Indonesia yang sebelumnya terfragmentasi menjadi lebih terpadu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *