matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa saham kawasan Asia Pasifik atau bursa saham Asia bergerak ke zona hijau pada awal perdagangan Selasa. Investor sedang mempersiapkan keputusan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) untuk memulai siklus pelonggaran moneter.
Mengutip CNBC, Selasa (17/09/2024), The Fed diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga pertamanya sejak Maret 2022, namun pasar terpecah mengenai besaran penurunan tersebut pada pertemuan kebijakan dua hari yang dimulai pada Selasa.
Data penjualan ritel AS juga akan menjadi pusat perhatian karena investor memantau kesehatan konsumen menjelang pertemuan The Fed.
Pelaku pasar Asia juga akan memperhatikan ekspor nonmigas domestik Singapura pada bulan Agustus. Menurut analis yang disurvei oleh salah satu kantor berita internasional, ekspor nonmigas dalam negeri Singapura diperkirakan meningkat 15% dari tahun lalu namun turun 3,3% dari bulan sebelumnya.
Data ekonomi hari Selasa juga mencakup harga grosir India untuk bulan Agustus, yang diperkirakan naik 1,85% tahun-ke-tahun, turun dari 2,04% di bulan Juli.
Midea Group, pembuat peralatan rumah tangga asal Tiongkok, akan memulai debutnya di Hong Kong, dengan harga saham masing-masing sebesar HK$54,80, yang akan menjadi pencatatan saham terbesar di kota tersebut dalam lebih dari tiga tahun.
Beberapa pasar Asia yang akan tutup untuk Festival Pertengahan Musim Gugur, yaitu Korea Selatan, Tiongkok daratan, dan Taiwan. Pasar Jepang akan melanjutkan perdagangan pada hari Selasa setelah ditutup pada hari Senin karena hari libur.
Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka 0,15% lebih tinggi pada awal perdagangan Selasa.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,22%, sedangkan Topix sedikit atau datar.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 17,425, naik tipis dari penutupan HSI terakhir di level 17,422.12.