Mon. Sep 23rd, 2024

Mercedes-Benz Bakal Luncurkan Koleksi NFT Baru

By admin May30,2024 #Kripto #Mercedes Benz #NFT

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Mercedes-Benz NXT, Grup Web3 raja otomotif Jerman, meluncurkan koleksi No Fungus Token (NFT) baru bekerja sama dengan Mojito. Langkah ini merupakan rangkaian pembangunan pasar NFT.

Menurut Cryptonews, Selasa (21/2024), koleksi tersebut bertajuk “Era Teknologi” dan merupakan era kedua dari tujuh era dalam seri token perusahaan. Persediaan terbatas 780 Edisi Khusus akan dirilis pada 21 Mei 2024. Pencetakan NFT akan berlangsung selama 7 hari hingga 28 Mei 2024.

Koleksi ini menampilkan NFT dari enam mobil ikonik yang diproduksi antara tahun 2000 dan 2017.

Mereka adalah Maybach Landaulet, Mercedes-Benz S 560 Cabriolet, Mercedes-Benz CLS 500, Mercedes-Benz G 63 AMG 6×6, Mercedes-Benz SL 65 AMG Black Series dan Mercedes-Benz SLS AMG Coupé.

Tim proyek mengatakan bahwa karena persyaratan peraturan dan pajak, hanya kolektor dari UE, Australia, Brasil, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Swiss, Inggris, AS, dan Taiwan yang dapat berpartisipasi.

Koleksi ini adalah yang kedua dari 7 proyek yang direncanakan. Kategori pertama disebut Age of Luxury atau Zaman Kemewahan. Ini menampilkan manufaktur otomotif terkini dan merayakan warisan desain merek di era digital.

Nantinya, Mojito akan fokus membangun situs web yang memfasilitasi tugas-tugas seperti pembuatan token yang disederhanakan, penerapan kontrak pintar yang sewenang-wenang, distribusi daya otomatis, diskon berjenjang melalui token, manajemen pelanggan, dan pelaporan.

Koleksi inti pertama Mercedes-Benz NXT adalah mobil hasil kolaborasi dengan seniman ternama Harm van den Dorpel dan kolektif seni Fingerprint DAO.

Lalu ada Eternities untuk segelintir pelanggan individu Mercedes-Benz, serta penghormatan Superdackel kepada mainan anjing Wackeldackel yang ikonik.

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis Anda sebelum membeli dan menjual mata uang kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, otoritas Swiss secara terbuka berkonsultasi mengenai rencana untuk mengadopsi standar global perpajakan mata uang kripto guna memastikan perlakuan yang sama seperti aset tradisional.

Dewan Federal, sebuah kelompok beranggotakan tujuh orang yang dijalankan bersama oleh pemerintah Swiss, berencana menerapkan Christ Assets Reporting Framework (CARF) untuk meningkatkan transparansi pajak.

Pada tanggal 15 Mei, Dewan Federal meluncurkan dokumen konsultasi untuk menilai perasaan masyarakat mengenai partisipasi dalam Pertukaran Informasi Otomatis (AEOI), sebuah kolaborasi antara otoritas pajak internasional dalam memerangi penghindaran pajak. Perpanjangan Swiss ke AEOI saat ini dijadwalkan pada 1 Januari 2026.

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi mengembangkan AEOI dan inisiatif lainnya untuk 20 negara (G20) dan kemudian diperluas ke negara lain.

Swiss sebelumnya mengadopsi Standar Pelaporan Umum OECD (CRS, tetapi mengabaikan CARF) yang mengatur perlakuan terhadap mata uang kripto dan pemasoknya. 

“Penerapan CARF akan memperluas regulasi pasar mata uang kripto Swiss yang maju dan membantu menjaga kredibilitas dan kepercayaan pusat keuangan Swiss,” kata Févan pada Senin (20/05/2024), seperti dikutip Cointelegraph.

Namun, penerapan CARF memerlukan persetujuan parlemen dan tidak bisa hanya mengandalkan tanggapan terhadap dokumen konsultasi. Pada tahun 2027, hampir 50 negara diperkirakan telah sepenuhnya mengadopsi aturan CARF untuk memerangi pencucian uang di antara mereka.

Otoritas federal Swiss berencana untuk menutup kesenjangan dalam mekanisme transparansi pajak dan memperlakukan aset tradisional dan lembaga keuangan secara setara.

 

Perusahaan fintech Singapura SafePal telah berinvestasi di bank Swiss Fiat24 untuk bersama-sama meluncurkan kartu crypto-Visa dan perbankan dalam aplikasi dengan tingkat default 1 USDC.

Pada 7 Maret 2024, fitur tersebut akan tersedia di SafePal Mobile Wallet versi 4.5.0 dengan persetujuan Apple App Store dan Google Play, kata pemberitahuan itu.

Yang Lan, salah satu pendiri Fiat24, mengatakan: “Tidak seperti kartu Visa konvensional, transaksi on-chain dengan (USDC) Arbitrum menyediakan buku besar yang transparan dan tidak dapat diubah tanpa kesalahan transfer. Kesalahan transfer dapat diperbaiki melalui sistem perbankan.” Cointelegraph, Jumat (08/03/2024).

Sementara itu, CEO dan salah satu pendiri SafePal Veronika Vaughn menjelaskan bahwa setelah pengguna membuat dompet seluler USDC, dana dapat ditransfer ke rekening di lembaga keuangan tradisional.

Selain itu, pengguna dapat menukar lebih dari 40 blok mata uang kripto dengan rekening bank dan menggunakan mata uang seperti dolar AS atau euro untuk transaksi dan pembayaran.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *