Tue. Sep 24th, 2024

Mercedes-Benz Bermitra dengan Factorial Kembangkan Baterai Solid-State

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mercedes-Benz dan perusahaan baterai Amerika Factorial sedang mengembangkan baterai solid-state. Baterai jenis ini akan menambah jangkauan kendaraan listrik dan siap diproduksi pada akhir dekade ini.

Menurut Reuters, baterai baru Mercedes-Benz, yang disebut Solstice, akan meningkatkan jangkauan kendaraan listrik sekitar 80 persen dibandingkan rata-rata jarak tempuh saat ini. Selain itu, kepadatan energi baterai ini adalah 450 watt/kg.

Baterai solid-state dianggap sebagai teknologi pengubah permainan untuk kendaraan listrik karena mengurangi risiko kebakaran dan memungkinkan kendaraan lebih ringan dan murah yang dapat melaju lebih jauh dengan sekali pengisian daya.

Namun bagi produsen mobil besar dan mitra pembuat baterainya, pengembangan skala besar ternyata lebih sulit dari yang diperkirakan.

Sementara itu, grup mobil, khususnya di Eropa, sedang mencari cara untuk memangkas biaya dan meningkatkan jangkauan kendaraan listrik mereka karena penjualan yang stagnan.

Factorial telah mengembangkan baterai semi-solid-state yang sedang diuji oleh sejumlah produsen mobil, termasuk Mercedes-Benz, dan diharapkan dapat digunakan pada kendaraan listrik pada tahun 2026.

Mercedes-Benz telah berinvestasi di Factorial, yang akan menghasilkan US$200 juta pada tahun 2022, bersama pesaingnya seperti Stellantis.

Faktorial adalah yang pertama mengembangkan baterai semi-solid karena dapat menggunakan jalur produksi yang mirip dengan baterai lithium-ion tradisional, sehingga dapat meningkatkan produksi lebih cepat. Menurut CEO Xiu Huang dalam wawancara dengan Reuters.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *