Wed. Oct 9th, 2024

Meta Batalkan Proyek Headset Pesaing Apple Vision Pro, Ini Alasannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Meta membatalkan rencana mengembangkan headset mixed-reality (MR) untuk bersaing dengan Apple Vision Pro.

Berdasarkan laporan The Information yang diperoleh dari Engadget, Senin (26/08/2024), perusahaan meminta karyawannya di divisi Reality Labs untuk berhenti mengerjakan produk tersebut.

Hal itu terungkap usai rapat review produk yang dihadiri CEO Meta Mark Zuckerberg. Ini tergantung pada operator Meta.

Headset tersebut secara internal disebut La Jolla dan akan dirilis pada tahun 2027.

Headset pintar ini diyakini merupakan peningkatan dari Quest 3, dengan layar mikro OLED yang sangat tajam – teknologi bawaan Apple Vision Pro.

Laporan tersebut menyatakan bahwa kendala terbesar adalah uang. Meta ingin mendapatkan perangkat di bawah USD 1000 (Rp 15 jutaan), namun panel mikro OLED tidak murah. Vision Pro sendiri dibanderol dengan harga USD 3.500 (Rp 53 jutaan).

Kemungkinan alasan lain mengapa pembaruan ini dihapus adalah ‘mungkin’ tidak banyak orang yang menginginkan headphone mahal.

Penjualan Vision Pro sudah lambat dan headset kelas atas milik Meta, Quest Pro, diejek karena banderol harganya USD 1.500 (Rp 23 juta).

Penting untuk dicatat bahwa langkah ini tidak berarti Meta akan meninggalkan perangkat virtual reality (VR) dan MRI. Ini hanyalah headphone kelas atas yang mahal.

Ada banyak rumor bahwa Quest 4 akan segera hadir, begitu pula dengan versi Quest 3 yang mahal.

Meta dikabarkan sedang mempersiapkan lebih banyak kacamata AR yang kemungkinan akan ditampilkan pada acara Connect berikutnya pada 25 September 2024.

CTO Meta, Andrew Bosworth, menggemakan sentimen di atas. Dia menulis di Threads bahwa perusahaan memiliki banyak prototipe yang sedang dikembangkan dan keputusan seperti itu terjadi setiap saat.

Namun, perusahaan sedikit mengubah strateginya. Selain membatalkan judul yang disebutkan di atas, Meta telah berupaya untuk melisensikan perangkat lunak X Reality kepada produsen perangkat keras pihak ketiga.

Platform tersebut, yang disebut Horizon OS, mungkin dilisensikan kepada raksasa teknologi India Jio sebagai langkah pertama dalam langkah ini. Perjanjian dengan LG gagal.

Selalu ada kemungkinan perusahaan akan menghidupkan kembali konsep headset kelas atas di masa depan, ketika pasar sudah lebih berpengaruh terhadap konsumen.

Sedangkan Kuda 4 disebut-sebut akan mulai dipasarkan pada tahun 2026.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *