Mon. Sep 16th, 2024

Metode RIRS, Penanganan Batu Ginjal Minimal Invasif Tanpa Sayatan

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia Salah satu cara pengobatan batu ginjal adalah melalui RIRS atau Retrograde Intrarenal Surgery. RIRS adalah salah satu pengobatan terbaru untuk batu ginjal.

“RIRS merupakan jenis terapi batu ginjal yang paling tidak invasif atau endoskopi. Tidak ada jarum di tubuh pasien, sehingga ini adalah terapi yang disukai dan diinginkan pasien,” kata Dwiki Haryo Indrawan Dokter bedah urologi Dwiki Haryo Indrawan dari EMC Pekayon Bekasi. RSUD.

Dibandingkan metode terapi lainnya, RIRS efektif dan efisien dalam pengobatan batu ginjal di lokasi yang sulit dijangkau. Bagaimana RIRS Bekerja

Saat pasien dirawat karena batu ginjalnya menggunakan RIRS, akan ada alat seperti tabung tipis yang disebut uretroskop, yang akan memasukkan urin pasien kemudian ke uretra dan kemudian ke bilik ginjal yang diduga batu ginjalnya berasal dari radio atau radio. CT scan. virus

Uretroskop fleksibel dan fleksibel serta dapat menjangkau bilik ginjal.

“Di dalam tabung tipis tersebut terdapat kamera yang dapat melihat dan melihat letak batu yang ada. Dan kita dapat memasang mesin laser untuk memecah batu ginjal menjadi partikel kecil yang dapat dikeluarkan melalui urin,” kata Dwiki, Senin Kesehatan. . Temukan, cegah dan pelajari pengobatan EMC pada Senin, 25 Maret 2014.

Jika batu ginjal yang ditemukan berukuran kecil, maka dapat dikeluarkan menggunakan alat ini.

 

Prosedur RIRS memakan waktu sekitar 90 hingga 120 menit. Ada banyak faktor yang menentukan seberapa lama atau cepatnya.

“Tergantung besar kecilnya batu, apakah ada kelainan pada saluran kemih pasien atau tidak, hal ini menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk operasi RIRS,” kata Dwiki.

Pasien akan terjaga selama 1-2 jam setelah operasi. Maka waktu pemulihannya bisa sekitar satu hari di ruang rawat inap.

“Di ruang rawat inap 1 x 24 jam dokter akan memeriksa kondisi pasien. Jika pasif maka 5-7 hari setelah observasi harus dilakukan observasi,” kata Dwiki yang mengenyam pendidikan khusus itu. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). 

Observasi pasca operasi penting dilakukan, apakah ada efek samping yang tertunda.

 

Untuk menentukan pengobatan terbaik dalam mengatasi batu ginjal, dokter akan mempertimbangkan terlebih dahulu ukuran, berat batu ginjal, dan lokasi batu ginjal.

“Batu ginjal di bawah 2 cm bisa menggunakan RIRS. Kalau lebih dari 2 cm, menurut banyak penelitian lebih tepat menggunakan cara lain,” kata Dwiki.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *