Fri. Sep 20th, 2024

Mi Instan Pedas Samyang Ditarik di Denmark karena Kelebihan Zat Capsaicin, Apa Itu?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Denmark telah menghapus sejumlah makanan pedas dari perusahaan Korea Selatan Samyang dari rak tokonya. Hal ini terjadi karena obat tersebut banyak mengandung capsaicin, bahan aktif pada cabai yang membuatnya pedas dan pedas hingga berujung pada kematian penggunanya.

Melansir BBC, Kamis (13/6/2024), beberapa tipe Mi Samyang dihilangkan, seperti Buldak 3x Hot and Cold Chicken, 2x Hot and Hot Chicken, dan Hot Mouse. Jajaran berbagai jenis mie dikatakan sebagai “sesuatu yang lebih sering kita lihat di rak supermarket”.

Lantas, apa sebenarnya capsaicin itu dan kenapa bisa menyebabkan keracunan? Menurut Poison Control, capsaicin adalah bahan kimia yang menyebabkan cabai gosong, seperti dijelaskan di atas.

Senyawa ini juga ditemukan dalam obat topikal yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti nyeri dan radang sendi. Zat ini bekerja pada tubuh dengan merangsang serabut nyeri dan melepaskan somatostatin.

Meski kedengarannya bagus, terlalu banyak capsaicin dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, dan demam jika tertelan. Jika minyak yang mengandung capsaicin bersentuhan dengan kulit saat menyiapkan makanan, dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan gatal.

Jika tidak sengaja dioleskan ke mata, minyak yang mengandung capsaicin dapat menyebabkan nyeri hebat, robek, dan kemerahan. Jika capsaicin tertelan, dapat menyebabkan asma atau gangguan pernafasan pada orang yang terpapar.

Risiko tingginya capsaicin menyebabkan Badan Pangan Denmark memutuskan untuk menarik kembali produk tersebut dan mengeluarkan peringatan pada Selasa, 11 Juni 2024.

Produsen Samyang membicarakan hal ini dan mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan kualitas makanan mereka. “Kami memahami bahwa otoritas pangan di Denmark menarik produk tersebut, bukan karena masalah kualitas, namun karena terlalu pedas,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya kepada BBC.

Dia menambahkan: “Produk tersebut dikirim ke seluruh dunia. Namun, karena alasan di atas, ini adalah pertama kalinya produk tersebut dikeluarkan dari pasar.” Mereka berencana untuk “meninjau undang-undang lokal secara hati-hati” di Denmark dan mengambil tindakan.

 Badan Pengawasan Makanan dan Kedokteran Hewan Denmark mengatakan pihaknya menganggap jumlah capsaicin dalam satu kemasan “sangat tinggi”, sehingga menimbulkan risiko bagi konsumen yang mengalami keracunan serius.

Jika Anda memiliki produk tersebut, buang atau kembalikan ke toko tempat Anda membelinya,” kata pejabat negara tersebut dalam sebuah pernyataan.

Organisasi tersebut juga memperingatkan tentang bahaya makanan dengan rasa yang tinggi bagi anak-anak. Informasi tersebut telah menimbulkan perdebatan besar di Internet dengan banyak reaksi dari para pecinta makanan. Diantaranya dikatakan bahwa orang Denmark memiliki toleransi yang rendah terhadap rempah-rempah.

“Saya punya teman dari Denmark yang menganggap mie tanpa roti dengan sedikit merica itu sangat pedas. Pantas saja mereka menganggap ramen ini racun,” kata salah satu komentar paling disukai di Reddit r/Korea Group.

Selain risiko bahaya, dalam banyak penelitian, jumlah capsaicin yang tepat juga memiliki manfaat. Kata-kata Alodokter, ini beberapa di antaranya : 1. Mengurangi rasa sakit

Khasiat capsaicin yang terbukti secara klinis adalah sebagai pereda nyeri. Capsaicin pereda nyeri membantu mengurangi nyeri otot, nyeri sendi pada pasien arthritis, nyeri saraf pada fibromyalgia dan diabetes, serta migrain.  2. Mengatasi kulit gatal

Capsaicin diketahui memiliki efek anti-inflamasi. Hal ini menjadikan capsaicin bermanfaat dalam meredakan gatal-gatal pada kulit, mengurangi keluhan terkait masalah kulit, seperti psoriasis dan eksim, serta sebagai pengobatan diabetes. 3. Menghilangkan rasa dingin

Saat sedang masuk angin, pernahkah Anda merasa napas semakin parah setelah makan makanan pedas? Hal ini disebabkan oleh efek capsaicin. Obat ini membantu mengurangi pembengkakan pada hidung dan merangsang produksi lendir, sehingga pilek berkurang. Meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan

Banyak penelitian menunjukkan bahwa obat ini dapat meningkatkan metabolisme sehingga menyebabkan pembakaran lebih banyak lemak. Alhasil, bobot tubuh pun berkurang. Namun manfaat capsaicin untuk menurunkan berat badan bisa membantu gaya hidup sehat. 5. Jantung yang sehat

Menurut banyak penelitian, capsaicin dapat menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan memiliki efek antikoagulan. Oleh karena itu, capsaicin dapat digunakan untuk menurunkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

6. Mengurangi risiko kanker

Banyak penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat menghambat dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Namun, penting untuk dicatat bahwa temuan ini hanya berdasarkan penelitian pada hewan laboratorium.

Hasil pada manusia mungkin berbeda dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Jangan makan terlalu banyak, karena terlalu banyak capsaicin bisa menyebabkan sakit perut dan diare.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *