Thu. Oct 10th, 2024

Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sakit kepala memang menyakitkan dan menyulitkan. Migrain biasanya terjadi pada usia 20-30 tahun dan puncaknya pada usia 30 tahun, menurut ahli saraf Andre dari RS Pondok Indah- Pondok Indah Jakarta.

“Seiring bertambahnya usia Risiko penularan berkurang,” kata Andre.

Namun, anak-anak bisa terkena migrain meski dalam jumlah yang sangat kecil. Hal ini sering kali disebabkan oleh faktor genetik karena salah satu orang tua memiliki riwayat migrain.

Andre juga mengatakan, migrain lebih sering terjadi pada wanita. Perubahan hormonal dapat menyebabkan sakit kepala bagi wanita. Migrain tidak bisa disembuhkan 100%.

Tidak seorang pun yang memiliki riwayat migrain dapat hidup selamanya.

“Sampai saat ini 100 migrain belum bisa dihilangkan atau disembuhkan,” kata Andre.

Meski tidak bisa disembuhkan. Namun rasa sakit ini bisa diobati. Inilah cara mencegah migrain lebih sering terjadi, menurut Andre.

Bagi mereka yang mengalami serangan migrain lebih dari 15 kali dalam sebulan, sebaiknya rutin memeriksakan diri ke dokter.

Lalu untuk mencegah migrain terulang kembali. Anda perlu tahu alasannya. Setiap orang berbeda, kata Andre.

“Ada orang yang sensitif terhadap coklat. Lalu ada pula yang diciptakan oleh orang banyak. Ini orang normal, tapi dia bisa mengendalikannya dengan baik dengan pengobatan dan memahami gangguan,” kata Andrei dalam beberapa wawancara dengan media online baru-baru ini.

Andre mengungkap tiga makanan yang terbukti memicu migrain:

1. Kayu Manis

Banyak orang menyukainya tetapi menyebabkan banyak migrain. Karena banyaknya darah dalam coklat Jika ingin mengurangi beban kerja, kata Andre, sebaiknya konsumsi dark chocolate.

2. Kriket

Bagi yang sering mengalami migrain setelah makan Periksa apakah makanan tersebut mengandung keju atau tidak? Menurut Andre, keju bisa menyebabkan migrain karena kandungan dalam keju yang berhubungan dengan migrain.

3. MSG atau Vetcin

“Mengonsumsi MSG bisa meningkatkan timbulnya migrain karena kandungannya,” kata Andre.

Banyak orang yang melaporkan bahwa gandum memicu migrain. Menurut Andre, hal ini ada hubungannya dengan penambahan MSG pada makanan berbahan dasar gandum agar rasanya lebih enak.

Andre juga mengemukakan bahwa ada faktor lain yang menyebabkan migrain berbeda. Diantaranya adalah kurang minum air putih.

“Kebanyakan orang tidak mengetahui hal ini. Mereka tidak minum air,” kata Andre dalam wawancara online dengan RSPI selama Bulan Peduli Migrain. yaitu bulan Juni

Penyebab migrain lainnya meliputi:

– gelisah

– cahaya terang

– tempat umum

 

Saat migrain terjadi Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa sakit tersebut. Dimulai dengan istirahat, kata Andre.

1. Minum air

2. Makan buah alpukat. Buah ini kaya akan antioksidan yang membantu menghentikan proses penyebab sakit kepala.

3. Makan sayur dan buah. Kedua makanan ini kaya akan mineral dan vitamin, termasuk vitamin B2, yang membantu mengurangi angka kambuhnya migrain.

4. Makanlah ikan yang tinggi antioksidan, seperti salmon, untuk mencegah kekambuhan.

5. Atasi masalahnya

6. Istirahat yang cukup.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *