Tue. Sep 24th, 2024

Mimisan Tanpa Sebab? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Mimisan merupakan hal yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Meski penyebabnya tidak diketahui, sebagian besar dapat diobati di rumah.

Penyebab langsung hidung tersumbat antara lain trauma pada hidung akibat trauma, kelainan bentuk hidung, peradangan pada hidung, atau yang jarang, tumor intranasal. Semua kondisi tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah di hidung membengkak.

Ada dua jenis mimisan yang terjadi di belakang mimisan yaitu mimisan yang terjadi di depan hidung dan merupakan jenis yang paling umum terjadi, biasanya tidak berbahaya dan dapat diobati di rumah.

Lalu ada mimisan posterior, yang terjadi di bagian belakang hidung dan lebih jarang terjadi. Gumpalan darah ini dapat meningkatkan rasa sakit dan berpotensi berbahaya jika darah mengalir ke tenggorokan. Seringkali menyebabkan cedera hidung dan peningkatan tekanan darah.

Mimisan yang tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya mungkin tampak menakutkan, tetapi sebagian besar sebenarnya tidak. Berikut penyebab mimisan yang paling umum, seperti dilansir Daily Health pada Kamis, 1 Agustus 2024. 1. Pengobatan Utama

Penyakit hati, penyakit ginjal, alkoholisme kronis, atau salah satu kondisi berikut dapat mengurangi pembekuan darah, yang menyebabkan mimisan.

Kondisi jantung seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gagal jantung juga dapat menyebabkan mimisan, menurut American Association Heart (AHA).

Pilek, alergi, dan sering membuang ingus dapat menyebabkan hidung tersumbat sehingga menyebabkan hidung tersumbat.

 

Udara kering akibat panas di dalam ruangan atau dinginnya di luar dapat mengeringkan saluran hidung sehingga menyebabkan retakan dan mimisan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, gunakanlah humidifier saat Anda tidur untuk menjaga kelembapan udara di dalam kamar.

Gel hidung saline juga bisa digunakan untuk melembabkan bagian dalam hidung. Pastikan juga Anda melembabkan hidung dengan baik untuk meningkatkan kesehatan hidung. 3. Benda asing

Pendarahan dari hidung juga bisa terjadi ketika benda asing masuk ke dalam hidung. Hal ini sering terjadi pada anak-anak yang suka menjelajahi dunianya dengan memasukkan benda ke dalam mulut, hidung, atau telinganya.

Contoh benda tersebut antara lain mainan kecil, kerikil, makanan, karet gelang, dan tanah.

Selain itu, trauma pada saluran hidung akibat mengupil juga dapat menyebabkan hidung tersumbat. Kondisi ini terjadi pada anak-anak, namun juga terjadi pada orang dewasa yang sering merasa gatal atau menggaruk hidung.

Karena pembekuan darah penting untuk mencegah atau menghentikan mimisan, penggunaan obat-obatan yang memengaruhi pembekuan darah dapat menyebabkan mimisan atau membuatnya lebih sulit untuk dihentikan.

Obat-obatan seperti antikoagulan (seperti warfarin atau Coumadin), antikoagulan (seperti clopidogrel atau Plavix), dan aspirin serta NSAID yang dijual bebas (seperti naproxen) dapat mencegah pembentukan bekuan darah.

Banyak orang dengan fibrilasi atrium (fibrilasi atrium), detak jantung tidak teratur, mengonsumsi antikoagulan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah.

Selain itu, pasien yang pernah mengalami serangan jantung mungkin disarankan untuk mengonsumsi aspirin setiap hari untuk mencegah terulangnya kembali.

Meskipun antikoagulan dapat mencegah pembentukan bekuan darah, seperti stroke atau serangan jantung, antikoagulan juga meningkatkan risiko pendarahan.

Meskipun sebagian besar mimisan dapat diobati di rumah, ada pula yang serius dan memerlukan perhatian medis.

“Mimisan jarang mengancam nyawa, namun dalam beberapa kasus, seperti saat Anda mengonsumsi aspirin atau warfarin, hidung bisa terpengaruh dan memerlukan pengobatan,” Kevin Campbell, MD, ahli jantung di Wake Heart and Vascular di Raleigh, North Carolina .

Dalam kasus seperti ini, dokter perlu menyesuaikan dosis obat pengencer darah, tambah Campbell.

Hidung meler lebih dari sekali dalam seminggu juga merupakan tanda Anda harus memeriksakan diri ke dokter atau dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan alias THT.

“Jika mimisan sering terjadi (baik Anda diambil darahnya atau tidak), sebaiknya temui dokter,” kata Campbell.

Ia menambahkan, mimisan berulang bisa menandakan penyakit lain yang lebih serius.

“Anda harus mencari pertolongan medis di ruang gawat darurat jika hidung Anda berdarah lebih dari beberapa menit atau jika Anda tidak dapat menghentikan pendarahan dengan cepat,” jelas Campbell.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *