Thu. Sep 19th, 2024

Miris, Bangunan Sekolah Rusak Tak Diperbaiki, Siswa SD di Kabupaten Kampar Belajar di WC

matthewgenovesesongstudies.com, Pekanbaru – Kampar merupakan salah satu kabupaten dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah terbesar di Provinsi Riau. Namun hal tersebut tidak tercermin pada 18 siswa SD Negeri Negari atau SDN 002 Desa Tanjung Kecamatan Kampar Hulu.

Mereka terpaksa belajar di ruangan yang digunakan sebagai tempat pembuangan kotoran manusia atau di toilet. Ruang siswa bekas toilet sama sekali tidak layak karena atapnya sudah berkarat dan mulai lapuk.

Wakil Direktur (Plt) SDN 002 Tanjung Aprivardi menjelaskan, jumlah siswa di sekolah yang dipimpinnya sebanyak 223 orang. Bangunan yang ada tidak mampu menampung jumlah tersebut.

Puluhan siswa tersebut telah belajar di bekas toilet tersebut selama 5 tahun. Ruangan tersebut digunakan oleh siswa baru atau kelas 1 SD.

“Tidak ada ruang lain yang bisa digunakan untuk aktivitas anak-anak,” ujarnya.

Aprivadi mengatakan, sebelumnya bangunan toilet berukuran 4×6 berdinding beton itu digunakan sebagai gudang. Kini berubah menjadi tempat belajar puluhan siswa, karena sepinya kelas.

Tak hanya itu, 22 guru pengajar bahkan belum memiliki aula, karena dijadikan auditorium. Para guru terpaksa menempati perpustakaan yang sempit.

“Guru di sini ada 22 orang, ruangan kita di perpustakaan, ukurannya juga kecil,” jelas Aprivardi.

 

 

*** Untuk mengecek keaslian informasi yang dibagikan, hubungi WhatsApp di 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diperlukan.

Pihak sekolah sebelumnya telah mengajukan proposal kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar untuk penambahan kelas. Namun, tuntutan sekolah tersebut belum dipenuhi selama bertahun-tahun.

“Kami sudah mengajukan usulan ke Dinas Pendidikan pada tahun 2022 untuk penambahan ruang kelas,” ujarnya.

Setelah proposal disetujui, departemen datang untuk dipertimbangkan. Katanya biasa saja tapi entah apa masalahnya, sejauh ini belum ada hasil dan belum ada bangunan baru.

Aprivadi berharap pemerintah bisa menambah ruang belajar. Termasuk ruang guru untuk kembali dan perpustakaan.

“Kami berharap pemerintah dapat menambah lebih banyak ruang kelas untuk siswa dan ruang kelas untuk guru pada tahun ini,” kata Aprivardi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *