Fri. Sep 20th, 2024

Mobil Listrik China Bakal Sulit Dijual di Amerika Mulai Akhir September 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan menaikkan tarif impor kendaraan listrik dari China pada Mei 2024. Aturan tarif baru akan diterapkan mulai 27 September 2024.

Menurut EV Arena, kenaikan tarif kendaraan listrik asal China akan mencapai empat kali lipat dari tarif sebelumnya sehingga menyebabkan harga di Negeri Sam akan meroket dan penjualan akan semakin sulit.

Tidak hanya kendaraan listrik yang akan terkena dampaknya, namun Tiongkok juga akan mengenakan tarif sebesar 50% untuk panel surya, dan tarif sebesar 25% untuk baja, aluminium, baterai motor listrik, dan mineral primer.

Sementara itu, Tiongkok akan mengenakan tarif 50 persen pada semikonduktor mulai tahun depan, dan tarif 25 persen pada baterai lithium-ion, komponen laptop, dan ponsel mulai 1 Januari 2026.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Lyle Brainard mengatakan kepada Reuters bahwa keputusan menaikkan tarif dibuat untuk mengurangi ketergantungan industri mobil listrik AS pada Tiongkok dan rantai pasokannya.

Selain itu, tarif baru ini dipandang sebagai upaya untuk mengatasi subsidi dan kebijakan transfer teknologi yang disebabkan oleh Tiongkok yang telah menyebabkan peningkatan investasi dan peningkatan kapasitas produksi.

Pasar kendaraan listrik Tiongkok terus tumbuh baik dari sisi produksi maupun penjualan. Faktanya, pada Januari hingga Agustus 2024, produksi kendaraan bernama New Energy Vehicles (NEVs) meningkat sebesar 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Produksi NEV Tiongkok mencapai 7,1 juta unit, menurut data China Association of Automobile Produsen (CAAM).

Sementara itu, berdasarkan data yang sama, penjualan NEV mencapai 7,4 juta unit, meningkat 30,9% year-on-year.

Sementara pangsa pasar layar bambu NEV mencapai 37,5% dalam delapan bulan pertama.

Pada bulan Agustus saja, produksi NEV Tiongkok mencapai 1,9 juta unit dan penjualan mencapai 1,1 juta unit, meningkat masing-masing sebesar 29,6% dan 30%.

Penjualan NEV bulan Agustus menyumbang 44,8% dari seluruh penjualan mobil baru di Tiongkok.

Dari sisi ekspor, mampu mengapalkan 818.000 unit pada Januari-Agustus, atau meningkat 12,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *