matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Proton meluncurkan kendaraan listrik pertamanya yang diberi nama e.MAS 7 atau eMAS 7. Model ini lekat dengan Geely Galaxy E5 yang debut di China pada Mei 2024.
Dilansir Poltan, Jumat (30/8/2024) Proton eMAS 7 sempat hadir di Parade Kemerdekaan Malaysia beberapa waktu lalu. Mobil bertenaga baterai ini dibangun di atas platform GEA (Global Intelligent New Energy Architecture), yang juga digunakan di Geely Galaxy E5.
Didesain dengan mempertimbangkan pasar penggerak kiri dan kanan, mobil ini ditakdirkan untuk menjadi model global.
Namun Proton sendiri mengatakan eMAS 7 bukan sekadar perubahan nama dari E5 karena modelnya dikembangkan bersama oleh Proton dan Geely. Selain itu, sekitar 230 insinyur dan desainer Proton juga terlibat dalam pengembangan kendaraan dari awal, dengan total 700 ribu jam kerja dan 10 juta kilometer pengujian kendaraan, serta 30 ribu kilometer uji ketahanan adaptif dan keandalan. . .
Proton eMAS 7 dirancang dengan efisiensi hingga 90,04%, dan baterai lithium-iron phosphate menggunakan sel Aegis bilah pendek.
Spesifikasi teknisnya memang belum terungkap, namun jika menilik Geely Galaxy E5, mobil ini bisa saja dibekali motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 218 hp dan torsi 320 Nm. Dengan tenaga penggeraknya tersebut, mobil listrik ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6 jam 9 detik.
Â
Apalagi mobil ramah lingkungan ini menawarkan dua kapasitas baterai yakni 49,52 kWh dengan otonomi 440 km dan 60,22 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 530 km.
Proton eMAS7 akan diluncurkan akhir tahun ini dan spesifikasi lengkapnya akan terungkap pada saat itu.