Mon. Sep 16th, 2024

Mobil Milik Bos Rental Tewas di Pati Sudah Dibawa ke Jakarta, Pemegang Terakhir Jadi Tersangka

Liputan6.

Kendaraan yang disita tersebut diduga dicuri oleh orang yang diberitahukan oleh RP. BH melaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur bahwa ada mobil sewaan di Pati yang diduga dicuri sebelum kejadian naas itu.

Mobil (Honda Mobilio) disita Polres Jakarta Timur, kata Juru Bicara Kapolres Metro Jakarta Timur Nicolas Ari Lilipaly, Rabu (19/6/2024).

Polisi memastikan tidak ada kendala dalam memperoleh barang bukti. Namun, pelat nomornya diduga diubah.

“Tidak ada masalah, tapi pengenalan mobil sudah mengubah pelat nomornya,” ujarnya.

Polisi pun menetapkan pemilik terakhir mobil sewaan itu sebagai tersangka. Tersangka saat ini ditahan di Polres Pati.

Selanjutnya Polres Pati telah menyita kendaraan tersebut dari pemilik terakhir yang juga berstatus tersangka dan berada dalam tahanan Polres Pati, ujarnya.

Sebelumnya, Kepala sewa BH meninggal dunia di Desa Sumberoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Korban diduga menganiayanya sebagai pencuri saat mencoba mengambil mobil sewaan.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kompol Nikolay Ari Lilipali pun angkat bicara soal meninggalnya BH. Pasalnya BH mengajukan laporan pencurian mobil pada Februari 2024 oleh Polres Metro Jakarta Timur.

 

Nicholas memastikan keberangkatan BH ke Pati tidak direncanakan terlebih dahulu dengan penyidik.

“Iya, almarhum tidak berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan penyidik/penyidik ​​Polres Jakarta Timur untuk menuju Paki,” kata Nicholas kepada wartawan, Selasa (18/6).

Nicholas mengatakan, almarhum sempat memberikan informasi keberadaan kendaraan tersebut di wilayah Banten. Hal ini sesuai dengan GPS yang terpasang di mobil.

Menurut Nicholas, informasi tersebut diberikan kepada penyidik ​​setelah almarhum melapor ke polisi.

Petugas koroner kemudian memerintahkan agar petugas koroner menemani almarhum menuju wilayah Banten mengikuti petunjuk GPS.

 

Namun setelah dikonfirmasi dari BH, didapat informasi bahwa kendaraan tersebut tidak ditemukan di wilayah Banten.

Keesokan harinya, saat hendak berangkat, almarhum kembali memberitahukan bahwa mobil tersebut tidak berada di wilayah Banten, ujarnya.

Menurut Nikolai, penyidik ​​polisi berjanji akan mengabarkan kembali jika keberadaan mobil almarhum kembali ditemukan. Namun, BH tidak melakukan hal tersebut.

Sebelum kejadian di Pati, (pelapor) almarhum tidak memberikan keterangan tambahan mengenai lokasi (mobil). Polres Metro Jakarta Timur menyatakan tidak mengetahui langkah BH dan tidak pernah ke Pati bersama penyidik. Mereka mencari lokasi mobil secara mandiri berdasarkan titik GPS,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *