Thu. Sep 19th, 2024

Momen Idul Fitri, Menag Menag Minta Masyarakat Jadi Pribadi yang Jernih Setelah Pemilu 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Menteri Agama (Menag) DKI Jakarta Yaqut Cholil Quumas mengimbau untuk mendorong perayaan hari raya Idul Fitri pada Rabu, 10 April 2024, agar umat menjadi umat yang jernih tanpa ada dosa satu sama lain, apalagi setelahnya. pemilu 2024.

Ia berharap perjuangan yang dilakukan pada fase pemilu 2024 dapat membawa kejayaan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia di masa depan.

Perjuangan politik sudah selesai. Kita berharap Indonesia bisa meraih kejayaan dan kemajuan dengan cepat. Perjuangan menuju fitri juga sudah selesai. Kita berharap kita semua menjadi bangsa yang bersih, suci tanpa ada dosa satu sama lain, kata Yaqut. Di kantor Kementerian Agama Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Selain itu, ia mengimbau seluruh umat beragama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Idul Fitri.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia,” ujarnya.

Sebab, menurut Yaqut, tujuan bangsa Indonesia ke depan adalah mendapat keberkahan di masa depan.

“Karena itu sebenarnya tujuan kita sama, memohon ridho dan rahmat Allah SWT,” imbuhnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan Idul Fitri jatuh pada Rabu 10 April 2024 1 Syawal 1445 Hijriah. Keputusan tersebut disampaikan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai menghadiri sidang Isbat. Terjadi di Kementerian Agama.

Berdasarkan letak hilal di wilayah Indonesia yang termasuk dalam kriteria Mabims dan adanya rekaman visual hilal, maka disepakati tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024, kata Yakut. Cholil Quomas, Selasa (9/4/2024).

Menag berharap dengan hasil sidang Isbaat ini, seluruh umat Islam bisa merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita.

Sidang isbat ini dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam serta tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

1 Syawal Sidang Penentuan Isbat diawali dengan seminar pemaparan status Hilal oleh tim Hizbut Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data perhitungan, Ijtima diperkirakan terjadi pada 29 Ramadhan 1445 H / Selasa 9 April 2024 sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian bulan sabit di atas Indonesia diperkirakan antara 4° 52.71′ hingga 7° 37.84′ di atas ufuk, dengan sudut bujur 8° 23.68′ hingga 10° 12.94′.

Berdasarkan kriteria MABIMS, posisi Hilal memenuhi kriteria visibilitas Hilal dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, kata Direktur Jenderal Kepemimpinan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin 2 dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. April 2024.

Kementerian Agama telah mengirimkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk mengamati hilal atau Rukyatulhilal di berbagai provinsi.

Koresponden : Alma Fikhasari/Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *