Mon. Sep 30th, 2024

Momen Prabowo Duduk di Sebelah Jokowi Saat Sidang Kabinet Paripurna

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Momen menarik terjadi saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Rapat Umum Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Untuk pertama kalinya, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, duduk mendampingi Jokowi dan jajaran menteri koordinator.

Berdasarkan pantauan situs matthewgenovesesongstudies.com, rapat umum kabinet mengenai perekonomian saat ini dimulai pada pukul 13.30.

Jokowi duduk di hadapan para menteri bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian Erlanga Hartartu, Menko Maritim dan Investasi Lohut Binsar Panjitan, Menko Polhukam Hadi Tejjanto. Untuk pembangunan manusia dan budaya imigran.

Pengaturan tempat duduk ini biasa digunakan pada rapat kabinet umum.

Sedangkan Prabowo duduk di sebelah kiri Jokowi. Memang biasanya dia duduk berhadapan dengan para menteri atau di depan Jokowi, menteri dan menteri koordinator kondang.

Saat dikonfirmasi, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengabarkan, Prabowo duduk di samping Jokowi sebagai presiden terpilih.

Yusuf berkata, “Ya, karena presiden terpilihnya (Tuhan)..”

Jelas bahwa dunia sedang menghadapi ketidakpastian yang besar saat ini, kata Jokowi dalam arahannya.

Di tengah sulitnya perekonomian, dunia juga menghadapi intensifikasi geopolitik, peningkatan inflasi global, dan penurunan nilai tukar.

Meski begitu, Jokowi bersyukur daya saing Indonesia meningkat signifikan pada tahun 2024 di tengah ketidakpastian global.

 

Jokowi menegaskan, berdasarkan peringkat daya saing global IMD, daya saing Indonesia berada di atas Inggris, Malaysia, Jepang, Filipina, dan Turki.

“Kita berada di peringkat 27. Ini patut kita syukuri, karena dari sini kita tahu di mana kita berada dan situasi apa yang kita hadapi,” kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet umum.

Menurutnya, meningkatkan peringkat daya saing global IMD tidaklah mudah karena kondisi global saat ini sedang tidak menentu. Untuk itu, Jokowi meminta kementerian/lembaga benar-benar memperhatikan situasi global dan perekonomian nasional kita.

Ia mencontohkan Jepang yang turun tiga tingkat akibat melemahnya mata uang dan menurunnya produktivitas. Sementara peringkat Malaysia turun akibat pelemahan mata uang dan masalah stabilitas politik.

Maksudnya apa? Stabilitas politik itu penting, artinya stabilitas mata uang itu penting, artinya peningkatan produktivitas itu penting, katanya.

 

Jokowi meminta para menterinya menjaga stabilitas politik agar tidak terjadi kekacauan. Hal ini agar proses pergantian pemerintahan selanjutnya bisa terjadi dengan lancar.

“Yang menjadi perhatian adalah stabilitas politik, yang penting tidak terjadi gejolak politik, agar transisi pemerintahan saat ini ke pemerintahan berikutnya lancar dan baik. Ini selalu menjadi perhatian dunia internasional, dan juga Jokowi. ,” jelas Jokowi. “Masalah-masalah itu, hati-hati mereka yang akan datang setiap hari.

Ditambahkannya, “Transfer ke isu-isu positif agar pasar yakin bahwa pasar optimis terhadap fundamental ekonomi kita yang dalam kondisi baik.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *