Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Moonton baru saja mengumumkan akan merilis skin untuk tiga hero game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Ada tiga hero MLBB yang akan mendapatkan skin baru bernama Sparkle yaitu Estes, Melissa dan Fredrin.

Mengutip keterangan resmi, Selasa (3/12/2024), skin berkilau ini bertepatan dengan festival musik yang digelar developer asal Tiongkok tersebut setiap tahunnya.

Festival musik MLBB kali ini yang diberi nama “Allstar Music Festival” akan diadakan secara online dan offline pada bulan Maret hingga April 2024.

Selain itu Moonton juga akan mengadakan giveaway selama bulan Ramadhan untuk para pemain setia game Mobile Legends dengan hadiah menarik.

Pihak pengembang diklaim telah membuat situs khusus untuk menawarkan giveaway smartphone, seperti iPhone 15 Pro (256GB) dan ponsel gaming Infinix bertema MLBB Allstar.

Selain reward smartphone, Moonton juga memberikan hadiah in-game berupa 3.200 skin Epic MLBB permanen, 12 juta border Ramadhan, dan 3 diamond dengan total 1 juta.

Pra-Acara Offline Allstar “Land of the Beat”.

Pihak developer juga akan mengadakan serangkaian pre-event offline agar seluruh pemain MLBB bisa menikmati suasana “Allstar Music Festival” bersama teman-teman terdekatnya.

Dijelaskan, agenda acaranya antara lain bermain game bersama (mubar), mini games, silaturahmi dengan komunitas MLBB, foto bersama, berbagi taqjil, karnaval dan lain-lain.

Pra-acara AllStar Offline akan diadakan di dua kota besar di Indonesia, Surabaya dan Yogyakarta.

Pada tanggal 13 hingga 17 Maret, pre-eventnya akan diadakan di Pakwon City Food Junction (Surabaya), sedangkan pada tanggal 20-24 Maret Allstar Mabar akan diadakan di Jogja National Museum (Yogkarta) sebelum memasuki acara offline yang lebih besar. 2024. Pesta.

Di sisi lain, Dewa United Esports mengawali MPL ID S13 dengan baik hari ini, Jumat (8/3/2024) dengan mengalahkan Rebellion di laganya.

MPL ID S13 menjadi bukti bahwa anak Tuhan kali ini masih kuat dan Rebellion tidak selalu mengalahkan mereka setiap kali bertemu di musim lalu.

Diisi oleh para pemain veteran MLBB yang didukung oleh Drian, Keyz, Garry, Dyxon dan Watt, tim ini masih memiliki kekuatan untuk bersaing dengan pemain baru.

Bagaimana pertarungan Dewa United Esports dan Rebellion di MPL ID S13 hari ini? Simak penjelasan singkatnya di bawah ini.

Babak Pertama: Waktu terbang menentukan kemenangan Deva United

Pada match pertama, Dryan dkk menunjukkan dominasinya sejak awal pertandingan MPL S13. Dixon membuka pertandingan dengan mengantongi gelar “First Blood”.

Karss, AudyTzy, Swaylow, Moai dan Vincent menyamai kecepatan permainan para pemain Deva United.

Meski Rebellion meningkatkan laju pertandingan, Gary dan kawan-kawan langsung mengambil alih kendali meski tertinggal net gold.

Dalam scene Mobile Legends yang terpisah “jam terbang”, Karss, AudyTzy, Swaylow, Moai, dan Vincentt berjuang untuk menguasai wilayah hutan mereka di Land of Dawn.

Baru pada menit ke-12 Blue Bulls melakukan “pemanasan” dengan merebut Lord dari tangan Anak Tuhan dan berhasil menjatuhkan Gary dan Dryen dari peta permainan ML.

Namun, pada menit ke-17, perebutan supremasi menjadi penentu bagi kedua tim. Anak Tuhan memutuskan untuk membiarkan Tuhan pergi dan fokus menargetkan para pemain pemberontak. AudyTzy dan yang lainnya tidak dapat melarikan diri tepat waktu.

Alhasil, unggulan terbawah Vincent terjatuh setelah Deva United Esports mengembalikan Swallow, disusul Moi.

Watt dan yang lainnya terus mengejar para pemain pemberontak hingga ke markasnya dan akhirnya berhasil mengalahkan mereka untuk pertama kalinya dan memenangkan pertandingan pertamanya di MPL ID S13.

Di game kedua, Rebel Zion mencoba melakukan comeback dan mengambil first blood. Namun Deva United kembali menunjukkan performa apiknya dan berhasil menguasai jalannya pertandingan.

Pertarungan sengit kerap terjadi di area map, di mana kedua tim saling berusaha menjatuhkan lawan dan mendominasi pertandingan.

Memasuki pertengahan permainan, terlihat perbedaan level tiap pemain tidak jauh berbeda.

Walaupun Rebellion mempunyai “kekuatan” untuk memulai teamfight, namun mereka lebih memilih melakukan split push untuk mengalihkan perhatian tim eSports Deva United.

Namun Watt dkk dikejutkan dengan permainan Dixon yang menghadapi dua pemain Rebel sekaligus.

Deva United Esports memaksa masuk ke markas Rebellion dan berhasil menjatuhkan beberapa lawan. Namun, banteng biru tidak mau menyerah.

Auditzi dan lainnya berhasil memukul mundur para pemain Dewa United dari markas pemberontak dan mengulur waktu.

Namun, Diva United menunjukkan bagaimana pemain bergelar veteran bisa lebih unggul dari pemain saat ini.

Hadirin sekalian bersiap, Dewa United Esports menyelesaikan laga keduanya melawan Rebellion di laga pembuka MPL ID S13.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *