Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan menerbitkan saham untuk penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private penempatan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).

Merujuk informasi keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (13/9/2024), PT Tripar Multivision Plus akan menerbitkan 619.420.000 saham baru dengan nilai nominal Rp60 per saham. Penerbitan saham baru tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan private penempatan. Dalam aksi korporasi ini, PT MNC Digital Entertainment Tbk akan melakukan private penempatan dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham.

Penambahan modal akan dilakukan pada tanggal 23 September 2024, yang hasilnya akan diumumkan pada tanggal 25 September 2024.

Dalam keterbukaan informasi BEI, PT MNC Digital Entertainment Tbk juga mengumumkan investasi strategis di PT Tripar Multivision Tbk.

“Akuisisi ini menunjukkan keyakinan Perseroan terhadap masa depan industri hiburan dan dedikasinya untuk memperluas layanannya di pasar Indonesia,” ujarnya.

Bersama Tripar Multivision Plus, MNC Digital Entertainment berharap dapat menjajaki peluang baru, meningkatkan sinergi dan terus memberikan pengalaman hiburan tiada duanya kepada khalayak lokal dan internasional.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, akuisisi RAAM yang dilakukan MSIN merupakan pencapaian besar dalam upaya kami memperluas layanan di sektor media dan hiburan Indonesia.

“Saya memiliki pengalaman baik berkolaborasi dengan Raam Punjabi di banyak kesempatan, membangun kemitraan yang kuat selama bertahun-tahun,” kata Hary.

“Kami sangat senang bisa bermitra dengan RAAM melalui akuisisi ini,” tambahnya.

Hary mengatakan, Perseroan akan berupaya untuk lebih berkembang tidak hanya di Indonesia namun juga di luar negeri. “RAAM terkenal selalu menetapkan tren dan mengantisipasi masa depan olahraga, dan bersama mereka kami ingin terus mendorong perkembangan sektor kreatif,” ujarnya.

Kolaborasi/sinergi strategis pasca akuisisi meliputi:

• Produksi Konten: Gabungan keahlian akan memungkinkan kedua perusahaan mengelola pembuatan dan distribusi konten di semua platform media: TV free-to-air (FTA), TV berbayar, media sosial, OTT, dan bioskop.

• Efisiensi biaya: Menggunakan Movieland sebagai fasilitas produksi utama Anda akan mengurangi biaya produksi secara signifikan.

• Kecerdasan Bersama: MSIN dan RAAM masing-masing merupakan pemimpin di sektor TV dan Film FTA. Dengan berbagi ide, kedua perusahaan akan meningkatkan kualitas penawaran mereka di masa depan.

• Diversifikasi Bisnis: Sebagai bagian dari MNC Media & Entertainment, MSIN akan menawarkan peluang pendapatan tambahan untuk konten RAAM di FTA TV, TV berbayar, OTT, dan media sosial. Di sisi lain, bioskop-bioskop milik RAAM di Indonesia akan memberi MSIN lebih banyak peluang untuk memonetisasi film-filmnya melalui rilis film.

• Inisiatif Kerjasama Lainnya: Kerjasama lebih lanjut dalam pemasaran, promosi dan layanan akan menguntungkan MSIN dan RAAM.

Sebelumnya, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) dikabarkan melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private penempatan. Perseroan akan meminta restu pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 September 2024 terkait rencana aksi tersebut.

Dalam private positioning tersebut, perseroan menerbitkan total 619,42 juta saham dengan nilai nominal Rp60 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya adalah 10% dari jumlah saham yang disetor dan ditempatkan pada perseroan.

Asumsi harga eksekusi private penempatan adalah Rp 500. Harga eksekusi penerbitan saham perseroan paling sedikit 90% dari total harga penutupan saham emiten yang jatuh tempo dalam kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut. di pasar biasa sebelum tanggal permintaan pencatatan saham baru. di bursa efek, atau harga pasar saat ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rencananya, seluruh dana yang diterima perseroan dari pelaksanaan PMTHMETD, termasuk biaya-biaya terkait PMTHMETD, akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan di masa depan.

Sehubungan dengan PMTHMETD, akan terdapat saham baru bagi satu atau lebih investor yang bermaksud memiliki saham baru, yang pihak-pihaknya belum memutuskan sampai dengan tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, sehingga belum dapat diungkapkan.

Berdasarkan pengumuman Bursa pada Kamis (9/11/2024), informasi mengenai calon investor, termasuk ada tidaknya hubungan antara calon investor tersebut dengan Perseroan, akan diungkapkan kepada pemegang saham sesuai ketentuan. Pasal 43A POJK No. 14/2019, dimana Perseroan akan mengumumkan pelaksanaan PMTHMETD paling lambat 5 hari kerja sebelum pelaksanaan PMTHMETD.

Dengan asumsi seluruh saham baru dikeluarkan dari perusahaan portofolio di bawah PMTHMETD, maka pemegang saham Perseroan akan dihadapkan pada risiko dividen jangka pendek sekitar 9,09%.

 

 

Sebelumnya, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) berencana menaikkan pajak tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau status swasta.

Dalam aksi tersebut, perseroan akan menerbitkan total 619,42 juta dengan nilai setara Rp 60 per saham.

Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya adalah 10% dari jumlah saham yang disetor dan ditempatkan pada perseroan. Rencananya, seluruh dana yang diterima perseroan dari pelaksanaan PMTHMETD, termasuk biaya-biaya terkait PMTHMETD, akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan di masa depan.

Sehubungan dengan PMTHMETD, saham baru akan ditawarkan kepada satu atau lebih investor yang bermaksud memiliki Saham Baru, yang kelompoknya belum memutuskan kelompoknya pada tanggal diterbitkannya Informasi ini sehingga belum dapat diungkapkan. Penjelasan. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada 12 September 2024 terkait rencana aksi ini.

Informasi mengenai calon investor, termasuk ada tidaknya hubungan afiliasi antara calon investor dengan Perseroan, akan diungkapkan kepada pemegang saham sesuai dengan ketentuan Pasal 43A POJK No. 14/2019, dimana Perseroan akan mengumumkan pelaksanaan PMTHMETD paling lambat 5 hari kerja sebelum pelaksanaan PMTHMETD.

Dengan asumsi seluruh saham baru dikeluarkan dari saham portofolio atas nama PMTHMETD, maka pemegang saham Perseroan dalam jangka pendek akan terkena potensi risiko dividen sebesar 9,09%.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *