Sun. Sep 22nd, 2024

Mudik Idul Fitri Penuh Gaya di Malaysia, Sewa Mobil Mewah BMW hingga Lamborghini Senilai Rp16,8 Juta Per Hari

matthewgenovesesongstudies.com, Shah Alam – Tradisi mudik seperti di Indonesia juga terjadi di Malaysia. Masyarakat rela kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga besarnya.

Namun di Negeri Jiran, banyak perhatian terkait penyewaan kendaraan terkait mudik Idul Fitri.

Laporan New Straight Times yang dikutip Jumat (4/12/2024) menyebutkan permintaan di sektor rental mobil tinggi saat musim perayaan Idul Fitri di Malaysia.

“Saat lebaran memang banyak peminat di semua segmen, namun pilihan yang paling banyak diminta adalah Toyota Vellfire dan Toyota Alphard yang sudah full booking sejak Januari lalu karena desainnya yang lega dan nyaman untuk perjalanan jauh, apalagi jika bepergian dengan membawa banyak barang. keluarga dan penumpang lanjut usia,” kata Hafiz Johari, 39, pemilik Dino Car Rental.

Ia menambahkan, mobil lokal seperti Perodua Bezza, Axia, Myvi dan Alza menjadi pilihan utama mereka yang merantau ke dalam kota karena harganya yang lebih murah.

Ada yang mengutamakan gaya dan rela membayar harga tinggi mulai dari RM1.500 (Rp5 juta) hingga RM5.000 (sekitar Rp16,8 juta) per hari untuk sewa kendaraan mewah seperti Ford Mustang, BMW, Mercedes-Benz ., Mercedes G63, Porsche dan Lamborghini,” jelas Hafiz.

“Mereka yang bekerja di luar negeri biasanya memesan dalam jangka waktu yang lebih lama, hingga satu bulan, ketika mereka kembali untuk liburan,” kata Hafiz seraya mencatat semua kendaraannya sudah penuh dipesan untuk Idul Fitri kali ini.

Hafiz Johari, pemilik Dino Car Rental mengaku beralih ke bisnis ini karena permintaan masih tinggi, terutama saat libur dan libur sekolah setelah perusahaan listriknya tutup di era COVID-19.

Dikatakan pihaknya mulai menawarkan layanan penyewaan mobil dengan tujuh mitra lebih dari dua tahun lalu.

“Saya memulai dengan mobil saya sendiri, Perodua Axia dan Perodua Bezza, dan kemudian secara bertahap berkembang.

“Melihat potensi industri ini, saya dan mitra tidak menoleh ke belakang, namun kami memperluas layanannya hingga mencakup persewaan kendaraan dengan sopir,” ujarnya kepada Harian Metro.

Agar layanan dapat diakses oleh semua orang, Hafiz menawarkan enam kategori segmen mulai dari harga sewa RM 100 (Rp 330 ribu) per hari hingga RM 5.000 (Rp 16,8 juta) per hari, tergantung kapasitas pelanggan.

“Kami memiliki enam kategori: anggaran, kelas menengah, mewah, gaya hidup, sport utility vehicle (SUV) dan kendaraan multiguna (MPV).”

“Harganya berkisar RM100 per hari hingga RM5.000 per hari, dengan diskon di hari kerja bagi pelanggan yang memesan tujuh hari,” pungkas Hafiz.

Sebelumnya, budaya mudik menjelang Idul Fitri atau Lebaran menarik perhatian media luar negeri.

Arab News yang dikutip matthewgenovesesongstudies.com pada Minggu (4/7/2024) menyebutkan, jumlah eksodus jelang Idul Fitri yang merupakan acara tahunan masyarakat Indonesia mencapai rekor tertinggi pada tahun ini. Mengutip polisi, Sabtu (4/6), disebutkan sekitar 193 juta orang meninggalkan kota-kota di Tanah Air untuk merayakan hari raya umat Islam bersama keluarga.

Dikenal secara lokal sebagai mudik, kepulangan massal ke negara mayoritas Muslim berpenduduk 270 juta orang ini adalah salah satu gerakan komunitas terbesar di dunia. Dimana para pemudik menghadapi kemacetan lalu lintas yang parah, jarak ribuan kilometer dan kelelahan untuk pulang kampung menjelang liburan akhir bulan suci Ramadhan.

Lebih dari 123 juta orang ikut serta dalam eksodus tahunan dan kepulangan massal pada tahun 2023, hampir 40 juta lebih banyak dibandingkan tahun 2022. Tahun ini jumlahnya jauh lebih tinggi, menurut perkiraan Kementerian Perhubungan Indonesia.

Hasil survei menunjukkan 71,7% penduduk Indonesia berniat merayakan Idul Fitri dengan mudik, yang berarti sekitar 193,6 juta orang, kata juru bicara Brigjen Polri. Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kepada Arab News.

“Ini jelas lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”

Jakarta, yang terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya, sepi pada awal akhir pekan, dengan banyak bisnis tutup dan anggota keluarga kaya bergantung pada pembantu rumah tangga yang masuk ke hotel-hotel di ibu kota karena pembantu rumah tangga dan supir mereka tidak hadir.

Selengkapnya di sini…

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *