Thu. Sep 19th, 2024

Mudik Nyaman Pakai Mobil Listrik, Menteri Arifin Minta PLN Perbanyak SPKLU di Jalur Mudik

matthewgenovesesongstudies.com, Gresik Antusiasme masyarakat untuk mudik merayakan Idul Fitri dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman diperkirakan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan riset Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik, diperkirakan pergerakan mudik dan masyarakat secara nasional dapat mencapai 71,7% penduduk Indonesia atau mencapai 193,6 juta jiwa.

Hasil survei menunjukkan 35,42 juta orang atau 18,3% bepergian dengan mobil pribadi. Meski mayoritas pemudik dengan mobil pribadi menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil, namun masih ada pula yang menggunakan kendaraan listrik untuk pulang ke lokasi semula.

Untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT. PLN (Persero) berencana menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), khususnya di sepanjang jalur-jalur utama yang menjadi tujuan utama wisatawan.

“Pertama, harus ada infrastruktur yang bisa membuat masyarakat merasa nyaman saat ingin bepergian jauh. PLN sudah punya SPKLU dalam jumlah besar, tapi jumlahnya belum banyak dan perlu kita tingkatkan lagi.Saat ini sudah ada jumlahnya kurang lebih 1.200 SPKLU, “kalau bisa sampai 5.000 SPKLU,” katanya usai berkeliling pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur, Kamis (4 April 2024).

Ariffin mengatakan dengan berkendara pulang menggunakan mobil listrik, Anda bisa menghemat bahan bakar 60 hingga 70 persen. Selain itu, rata-rata jarak tempuh mobil listrik mencapai 300-350 kilometer. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan jumlah SPKLU di tempat peristirahatan sepanjang jalan tol dan pemanfaatan teknologi fast charging.

Selain itu, Arifin juga meminta kerja sama penyediaan SPKLU kepada entitas Pelat Merah PLN dan Pertamina agar saling terintegrasi.

“Kalau bisa, PLN dan Pertamina harus bekerja sama dan berintegrasi untuk efisiensi, sehingga rest area memungkinkan masyarakat makan dan mengisi daya mobil listriknya saat istirahat.

Jumlah titik SPKLU tercatat sebanyak 1.124 titik yang terdiri dari 499 unit slowcharging, 360 unit mediumcharging, 110 unit fastcharging, dan 155 unit superfastcharging. SPKLU tersebar di 819 lokasi, meliputi kantor unit utama, unit pelaksana, dan jalan tol, serta beberapa hotel yang siap menerima kendaraan listrik.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di beberapa jalur pulang kampung. Hal ini diharapkan dapat memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya kendaraannya saat pulang kampung.

“SPKLU ini sedang dipersiapkan oleh PLN dan pada awalnya akan memiliki kantor pasukan utama, pasukan pelaksana, jalan tol dan beberapa hotel yang siap mendukung kendaraan listrik,” kata Dowi, Kepala Departemen Teknik Elektro dan Lingkungan Hidup.・Wakil Direktur Nugroho menyatakan. , dalam jumpa pers pembukaan jabatan di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Nasional yang digelar di Jakarta, Rabu (3/4).

Dwi Nugroho mengatakan, saat ini tersedia 1.124 SPKLU yang tersebar di 819 lokasi. Jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km, sedangkan jarak tempuh rata-rata mobil listrik mencapai 300-350 km sehingga sangat aman untuk sampai ke rumah.

Nugroho mengatakan, 624 mesin di 438 lokasi dioperasikan menggunakan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) PLN, sedangkan 500 mesin di 381 lokasi dioperasikan dengan IUPTL-PLN (Kemitraan Penandaan Berbasis Lokasi). Ia juga mengatakan, pada ruas Tol Trans Sumatera-Jawa saat ini telah tersedia 64 unit EV charger di 38 titik SPKLU, dan akan ditambah 100 unit SPKLU.

Berikut daftar rest area di Tol Trans Sumatera Jawa yang menyediakan titik pengisian daya atau SPKLU kendaraan listrik. Rest Area SPKLU KM 311 Rest Area SPKLU Palembang KM 306 Rest Area Palembang KM 277 Rest Area Terpeka KM 269 Rest Area SPKLU Terpeka KM 172 B Rest Area SPKLU Tulambawang Barat 163 A Rest Area SPKLU Lampung Tengah KM 87 B Rest Area SPKLU Natal, Lampung Selatan Area KM 49 A Rest Area SPKLU Lampung KM 20 B SPKLU Trans Sumatera Pelabuhan Merak Rest Area SPKLU KM 68 ~ Rest Area SPKLU KM 43 Rest Area SPKLU HVT Pinang KM 13,5 Rest Area SPKLU HVT Serpong KM 7 SPKLU Rest Area HVT Km 45 Rest Area Ciawi KM 10,6 Rest Area Jagolawi Berbayar SPKLU KM 6 Rest Area SPKLU Jakarta – Cikampek KM 57 A Seksi Jakarta – Cikampek REST Area SPKLU KM 62 B Seksi Jakarta – Cikampek Rest Area SPKLU KM 88 B Seksi Ciplaran Rest Area SPKLU KM 88 A Seksi Cipraran Rest Area Area SPKLU HVT KM 97 Rest Area Cipali SPKLU KM 101 B Seksi Rest Area Cipali SPKLU KM 130 A Seksi Rest Area Cipali SPKLU KM 130 B Seksi Rest Area Cipali KM 207 A Rest Area Parikanchi KM 208 B Seksi Parikanchi Rest Area SPKLU KM 229 B Bagian Kansi-Pejagan Rest Area SPKLU KM 228 A Bagian Rest Area Kansi-Pezagan KM 379 A Bagian Rest Area Batang-Semarang KM 389 B Bagian Rest Area Batang Semarang KM 519 A Bagian Rest Area Solo-Gawi KM 519 B Bagian Solo-Gawi Rest Area SPKLU PLN KM 626 B Rest Area SPKLU PLN KM 626 A Rest Area SPKLU Utama Raya Situbond SPKLU PLN UP3 Rest Area Situbond SPKLU Watuddol Baru Raya.

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *