Thu. Sep 19th, 2024

Musim Liburan Usai, Jangan Lupa Rawat Sepeda Motor Agar Performa Tetap Terjaga

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Libur Natal dan Tahun Baru kerap dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk bertamasya atau perjalanan jauh. Tak jarang kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor, sebagai alat transportasi yang murah dan praktis.

Namun ingat, setelah liburan usai, pemilik kendaraan roda dua wajib melakukan perawatan. Sebab setelah menempuh perjalanan jauh, ada kemungkinan sepeda motor yang Anda kendarai sudah tidak dalam kondisi sempurna lagi.

Pemilik kendaraan sangat disarankan untuk melakukan pengecekan setelah berkendara untuk mengoptimalkan performa sepeda motor.

Setelah Antonius Widiantoro, Asst. Direktur Pemasaran-Humas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), bagi pemilik sepeda motor yang memanfaatkan libur natal dan tahun baru untuk melakukan perjalanan jarak jauh, sehingga membuat kendaraannya bekerja keras maka wajib melakukan pemeriksaan dan perawatan pada kendaraannya. sebelum melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka.

Sebab, kondisi sepeda yang prima menjadi salah satu faktor penunjang keselamatan dan kelancaran berkendara, kata Anton dalam keterangan resminya, Kamis (11/1/2024).

Berikut tips perawatan dan pemeriksaan sepeda motor bagi pemilik kendaraan setelah perjalanan liburan: 1. Bersihkan sepeda motor

Langkah pertama yang harus dilakukan pengendara sepeda motor setelah melakukan perjalanan jauh tentunya adalah membersihkan sepeda motor dari kotoran seperti debu, kotoran dan oli. Pasalnya kotoran ini berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan menimbulkan kerusakan seperti karat. 2. Periksa oli mesin

Bagian penting pada sepeda motor yang perlu diperiksa setelah menempuh jarak jauh adalah oli mesin. Baik itu volume, kekentalan maupun warna dari cairan oli itu sendiri.

Oli motor yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cair yang masih kental dan berwarna bening serta volumenya belum berkurang sesuai standar yang ditentukan pabrikan. Idealnya, penggantian oli dilakukan setiap 3.000 kilometer atau 3 bulan sekali.

Cara pengecekan kualitas oli mesin bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan dipstick yang terpasang pada tutup oli mesin sepeda motor, atau jika pengendara menggunakan sepeda motor Yamaha yang dilengkapi fitur konektivitas bisa lebih praktis lagi. karena pengendalian dapat dilakukan melalui aplikasi Y-Connect.

Komponen lain yang patut dicek adalah aki untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau rusak agar fungsi kelistrikan sepeda motor dapat berjalan dengan baik, termasuk fungsi engine start untuk menghidupkan mesin.

Pengecekan aki bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak bengkak yang menandakan aki mulai aus. Kemudian gunakan juga voltmeter untuk memantau tegangan aki sepeda motor yang pada kondisi normal berkisar 12,4 volt.

Jika ingin lebih praktis, Anda juga bisa mengecek voltase aki dengan melihat indikator voltase aki yang tertera di speedometer** atau melalui aplikasi khusus Y-Connect pada sepeda motor Yamaha yang dilengkapi fitur konektivitas. 4. Periksa filter udara

Pengecekan komponen filter udara juga dinilai perlu dilakukan setelah berkendara jarak jauh. Pasalnya, jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka sepeda motor akan merasakan aliran arus yang deras dan yang lebih parah dapat menyebabkan mesin sepeda motor mati. Tentunya hal ini juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien.

Cara mengecek filter udara cukup mudah, pemilik kendaraan hanya perlu membuka kotak filter udara dengan obeng. Penggantian filter udara biasanya dilakukan setiap 12.000 – 15.000 kilometer atau setiap 12 – 15 bulan pemakaian. 5. Periksa bantalan rem

Liburan Nataru identik dengan perjalanan jauh disertai kondisi lalu lintas yang padat sehingga pengereman merupakan hal yang lumrah.

Wajar saja hal ini membuat performa rem menjadi lebih berat sehingga mengakibatkan kampas rem depan dan belakang menjadi lebih tipis. Tanda-tanda kampas rem Anda mulai aus dan perlu diganti ditandai dengan banyak hal, seperti bunyi deritan saat pengereman, tuas rem yang lebih dalam, dan volume minyak rem yang berkurang.

Setelah menempuh perjalanan jauh di berbagai kondisi medan, besar kemungkinan performa suspensi sepeda motor sudah tidak maksimal lagi. Beberapa cara pengecekan mudah yang bisa Anda lakukan untuk memastikan masih layak digunakan adalah dengan melihat tampilan rumah tabung suspensi.

Jika terlihat goresan dan bekas minyak disertai debu yang menempel, tandanya suspensi sepeda motor sedang mengalami masalah, seperti kebocoran oli suspensi. 7. Periksa kondisi ban

Ban juga menjadi salah satu komponen penting pada sepeda motor yang wajib diperiksa, mengingat fungsinya yang vital dalam menopang bobot sepeda motor dan menjaga daya cengkeram kendaraan pada permukaan jalan. Ban sepeda motor yang harus diperiksa adalah kondisi fisiknya, tidak ada yang sobek, berlubang, aus, atau botak.

Soal keausan ban, salah satu cara mengeceknya adalah dengan melihat indikator tapak roda (TWI) yang berbentuk seperti anak panah. Jika permukaan ban menyentuh tanda panah, berarti karet ban sudah tipis dan perlu diganti.

Selain itu, perhatikan juga apakah tekanan udaranya sudah sesuai dengan standar yang direkomendasikan pabrikan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *