Sat. Sep 21st, 2024

Nadya Puteri MCI8 Sorot Bisnis Kuliner Viral di Awal Lalu Redup: Kuncinya Bahan Baku dan Rasa Autentik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Nama Nadia Puteri mulai dikenal publik saat menjadi pemenang MasterChef Indonesia atau MCI8 musim 8. Ia kemudian kalah dari Jeselin di babak final.

Setelah mencapai grand final, Nadya MCI8 menjadi celebrity chef dengan 200k follower di Instagram. Baru-baru ini ia fokus pada kancah persaingan bisnis kuliner di Indonesia.

“Persaingan bisnis memasak di Indonesia sangat ketat. Maka tak heran banyak bisnis yang viral, tapi tidak lama, kata Nadia Puteri.

Menurutnya, aturan pertama untuk memenangkan persaingan bisnis kuliner adalah cita rasa yang original dan konsisten. Karena yang dijual dalam masakan adalah makanannya.

Rasa yang sebenarnya berasal dari cara pengolahannya, bukan dari pilihan bahan mentahnya. Nadia Puteri menyoroti kualitas bahan baku sebagai faktor penting berikutnya.

“Bagi saya, di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat, konsistensi cita rasa otentik dan pemilihan bahan terbaik akan menjadi hal yang terpenting,” lanjutnya.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Nadia Puteri meyakini daya beli masyarakat Indonesia kini semakin membaik. Industri makanan dan minuman kembali booming pasca pandemi Covid-19.

“Namun persaingan yang ketat dan perubahan tren kuliner yang cepat di masyarakat seringkali menjadi tantangan utama yang perlu direspon dengan cepat oleh para pengusaha,” tutup Nadia Puteri.

 

Hal ini disampaikan Nadia Puteri untuk mendukung keikutsertaannya dalam Food and Hospitality Indonesia (FHI) 2024 di Hall D2 JIExpo Kemaoran pada 23-26 Juli 2024. Segala macam inspirasi dan dukungan disiapkan di booth BlueBand.

Mulai dari demonstrasi produk, pengujian dan pengambilan sampel hingga demonstrasi memasak bersama bintang tamu. Kami berharap rangkaian program ini dapat membantu para pengusaha atau pengembang usaha dalam menghadapi tantangan industri dan meningkatkan daya saing produk.

“BlueBand tidak sebatas bahan baku yang berkualitas, namun membantu pengusaha mengembangkan usahanya dengan pengetahuan, tren kuliner, dan kekuatan bisnis yang baik,” ujar Ade Savitri, Direktur Pemasaran PT Upfield Consulting Indonesia.

Kemudian diperkenalkan minyak nabati pilihan profesional yang cocok untuk berbagai kegunaan, baik memasak, memanggang, menggoreng, atau mengoleskan. “Masih enak. “Harganya lebih murah, 30 persen lebih hemat dibandingkan produk sejenis,” tutupnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *