Thu. Sep 19th, 2024

Negara Ini Punya Populasi Kepemilikan Kripto Terbesar di Dunia

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wilayah Amerika Latin Selatan telah berkembang menjadi pusat populasi pemegang cryptocurrency terbesar.

Laporan Triple-A pada Sabtu (20/20/2024) yang dikutip News.bitcoin.com mengungkapkan bahwa Argentina dan Brazil termasuk di antara 10 negara teratas dengan populasi pemegang kripto terbesar.

Argentina berada di urutan keempat dalam daftar, dengan 18,9% populasinya memiliki mata uang kripto, sementara Brasil berada di urutan keenam dengan 17,5%.

Pada saat yang sama, 25,3% populasi Uni Emirat Arab (UEA) memiliki mata uang kripto.

Triple-A percaya bahwa inflasi, gelombang devaluasi mata uang, dan kontrol nilai tukar konstan yang dihadapi masyarakat Argentina selama beberapa waktu adalah beberapa alasan mengapa masyarakat Argentina memilih investasi kripto, terutama stablecoin.

Meskipun beberapa laporan menunjukkan bahwa masyarakat Argentina mulai berinvestasi lebih banyak pada bitcoin daripada stablecoin, Lemon percaya bahwa pada tahun 2023, 80% pembelian mata uang kripto di negara tersebut akan melibatkan sejumlah stablecoin.

Sebaliknya, masyarakat Brasil melihat mata uang kripto sebagai aset investasi, dan pasarnya berkembang dengan baik, bahkan bursa saham pun menawarkan produk terkait kripto.

Namun, satu-satunya negara yang masuk dalam 20 besar di mana lebih dari 10% populasinya memiliki mata uang kripto adalah Venezuela, yang menempati peringkat ke-17.

Venezuela memasuki pasar mata uang kripto dengan menghadapi masalah yang sama seperti Argentina, dengan fokus kuat pada stablecoin.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tingkat adopsi di AS tinggi, masih ada ruang untuk pertumbuhan, yang terkonsentrasi di pusat-pusat tertentu.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa 326,8 juta orang memiliki mata uang kripto di Asia, memimpin wilayah ini dalam hal kepemilikan mata uang kripto.

Jumlah tersebut meningkat 21,8 persen dibandingkan tahun 2023.

Namun, pertumbuhan kepemilikan mata uang kripto di seluruh dunia menyoroti meningkatnya peran mata uang digital dalam ekosistem keuangan global, menurut Triple A.

 

Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis Anda sebelum membeli atau menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Satu-satunya bursa kripto teregulasi di Indonesia, PT Bursa Komoditi Nusantara (CFKS), telah meluncurkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan pasar aset kripto Indonesia. Sejak peluncuran resminya pada tahun 2023, CFKS telah berkomitmen untuk menyediakan ekosistem kripto yang aman, inovatif, dan transparan.

Presiden CFKS Subani menjelaskan CFKS memiliki visi dan misi besar, salah satunya adalah menjadi pemimpin nasional dalam infrastruktur aset digital dan menetapkan tolok ukur industri.

Selain itu, CFKS bertanggung jawab untuk mempercepat adopsi aset digital, serta memastikan kepatuhan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan mendorong inovasi di seluruh industri.

“Kami bangga menjadi bagian dari pengembangan pasar aset digital Indonesia yang aman dan transparan.” “CFKS berkomitmen untuk membangun ekosistem yang kuat yang melindungi kepentingan investor dan mendorong integritas pasar aset kripto,” kata Subani.

Pasal 14 Peraturan Bappebti No. 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Bappebti No. semua pihak disertakan. 

CFKS terus menggalakkan Pedagang Aset Potensial Mata Uang Kripto (CPFAK) dengan menjadi anggota bursa sesuai Pasal 8 Pasal 42 Ayat 3 Peraturan Bappebti 2021, berupaya memperkuat ekosistem mata uang kripto. Dengan bergabung dalam CFKS, CPFAK tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, namun juga menunjukkan keberhasilan penerapan standar operasional yang tinggi, termasuk masalah transaksi dan keamanan, sesuai dengan aturan yang berlaku pada ekosistem CFKS.

“Saat ini lebih dari 70% perdagangan aset kripto di Indonesia dikontrol ketat oleh CFKS. Ada 10 CPFAK yang sudah mendapatkan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dan CPFAK yang belum bergabung ikut aktif dalam upaya kami menjadi anggota Bursa,” jelas Subani.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *