Mon. Sep 16th, 2024

Nicke Paparkan Strategi Bisnis Terintegrasi Berkelanjutan Pertamina di Hannover Messe 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Direktur Utama Pertamina Jakarta Nicke Widyawati menjelaskan komitmen dan strategi bisnis terintegrasi berkelanjutan dalam pendekatan terpadu Hannover Messe 2024 International Forum dan kompleksitas ekosistem energi di Indonesia.

“Pertamina merupakan satu-satunya BUMN yang mengembangkan bisnis energi terintegrasi yang mencakup operasional hulu, tengah, dan hulu. Jangkauan kami tidak hanya terbatas pada pasar dalam negeri, kami memiliki kehadiran penting di luar negeri,” ujarnya.

“Namun tujuan utama kami adalah memperkuat kemandirian energi dan keamanan negara kami,” tambah Nikke.

Nike mengungkapkan, bisnis hulu Pertamina mengelola 40 blok migas dalam negeri dan 25 blok migas luar negeri.

“Pertamina mengoperasikan 24% blok dalam negeri dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi minyak dalam negeri mencapai 70% dan gas 28%. Angka ini menegaskan peran penting kami dalam menjaga ketahanan energi Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, Nikke memaparkan strategi Pertamina dalam mengembangkan kilang di tengah transisi energi global. Menurutnya, meski Pertamina berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan, namun ketahanan energi tetap menjadi prioritas utama.

“Upaya pengembangan kilang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kandungan sulfur dan nitrogen, serta mengurangi emisi gas rumah kaca,” jelasnya.

Nike mengatakan, untuk menyikapi transisi bahan bakar fosil ke energi terbarukan, Pertamina memperkuat bahan bakar gas sebagai jembatan. Dengan cadangan gas yang melimpah, Pertamina kini fokus memperkuat infrastruktur tengah dan hulu, ujarnya.

Selain itu, Pertamina telah bergerak ke arah sumber energi terbarukan seperti panas bumi dan dalam bisnis transportasi energi, Pertamina memiliki 700 kapal yang memfasilitasi perdagangan domestik dan internasional dan merupakan bagian integral dari rantai nilai energi terintegrasi Pertamina, ujarnya

“Sebagai BUMN, kami bertanggung jawab untuk menyediakan energi yang mudah diakses, bersih, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia serta memastikan pemerataan energi di seluruh tanah air,” jelas Nikke.

Ia mengungkapkan, di era transisi energi, Pertamina menempuh dua strategi pertumbuhan, yakni memperkuat bisnis legacy untuk memberikan ketahanan, keterjangkauan, dan akses energi.

Namun di saat yang sama juga menjalankan program dekarbonisasi, namun untuk energi terbarukan, Pertamina mengembangkan produk rendah karbon seperti sumber daya alam di Indonesia seperti panas bumi, biofuel, dan CPO, kata Nikke.

Untuk mendukung strategi pertumbuhan ganda tersebut, Pertamina mendorong transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digital, ujarnya.

Nikke mengatakan, “Digitalisasi merupakan salah satu agenda strategis Pertamina untuk mengendalikan operasional yang luas dan kompleks mulai dari hulu, tengah, dan hilir.”

“Kami percaya percepatan transformasi digital akan meningkatkan posisi kami dari sisi nilai pasar, sehingga kami lebih fokus dan mengalokasikan sebagian anggaran dan sumber daya untuk digitalisasi,” jelasnya.

 

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *