matthewgenovesesongstudies.com, Surabaya – Persebaya Surabaya telah merilis beberapa jersey atau perlengkapan lainnya untuk Liga 1 2024/2025 dengan debut tim di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Berbeda dari jersey sebelumnya, kali ini jersey ketiga Persebaya berwarna merah.
Seragam Persebaya berwarna merah ini merupakan outfit yang menarik. Hijau, warna seukuran Bajol Ijo, masih terlihat di bagian dada. Selama bertahun-tahun, beberapa pakaian berwarna hitam.
Peluncuran gaun berwarna merah ini bertepatan dengan bulan Agustus yang merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Makin merah putih, karena sebaliknya seragam pemainnya putih.
Warna merah putih pada seragam pemain sepak bola dan penjaga gawang Persebaya menegaskan pesan, semangat Persebaya yang selalu berjuang untuk Indonesia.
Jersey merah putih ketiga Persebaya akan dikenakan Persebaya pada laga kandangnya pada Agustus mendatang. Artinya dua kali dipakai saat ada PSS Sleman dan Barito Putera. Itu juga digunakan dalam pertandingan tandang di bulan-bulan lainnya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Persebaya mengenakan kaos merah. Pada tahun 1994, Senayan, Jakarta, Persebaya juga mengenakan jersey merah pada babak 16 besar Liga di Stadion Gelora Bung Karno.
Saya teringat Yongki Kastanya yang saat itu bermain di posisi sentral, pada tanggal 9 April 1994, kami bermain bersama tim kaos merah Persebaya di Senayan.
Maura Holly, legenda Persebaia lainnya, juga mengenakan seragam ulang tahun itu. “Saat itu kami menang 2:0 di final,” kenangnya.
Selain memperkenalkan beberapa seragam, tim Bajul Ijo juga memperkenalkan sejumlah pelatih bagi para pemainnya. Dimulai dari kiper Hernando Ari Sutaryadi, Andika Ramadhani, Aditya Arya, dan Lalu Muhammad Rizki.
Kemudian, Kadek Raditya, Arief Katur, Mikael Tata, Riswan Lauhim, dan Randy May pindah ke posisi bertahan. Selain itu, Alfan Suaib, Tony Firmansyah, Andre Oktaviansyah, Muhammad Hidoyat, Gilson Costa, Muhammad Rashid, Francisco Rivera berada di posisi tengah.
Selain itu, posisi terdepan pun tersaji dalam acara yang dihadiri ribuan suporter tersebut, antara lain Bruno Moreira, Flavio Silva, Malik Risaldi, Kasim Bothan, Octavianus Fernando, dan Rizky Dwi.