Fri. Sep 13th, 2024

Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?

matthewgenovesesongstudies.com, Mantan penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) DKI Jakarta Novel Baswedan menyoroti langkah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang kembali mendaftar sebagai calon pimpinan KPK (cap) 2024-2029.

Bahkan, di satu sisi, Ghufron sempat bermasalah dengan para anggota dewan direksi (dewas) KPK hingga ia menyampaikan laporan ke Bareskrim Mabes Polri soal makian.

“Saya kira Guffron sudah cukup merugikan KPK. Kita berharap masyarakat bersikap baik, berintegritas, dan berani memberantas korupsi untuk memajukan KPK,” kata Novel saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/7/2024).

Menurut Novel, pertengkaran Ghufron dengan petinggi KPK sangat serius dan patut mendapat sanksi berat.

Namun menurut Novel, Ghufron mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Alhasil, Ghufron lolos dari sanksi KPK.

Pertanyaannya, siapa pihak luar yang membantu Gufron dalam semua ini? Integritas dan keteladanan apa yang bisa ditunjukkan Gufron? kata Romawi.

“Terus saya mau jadi pimpinan KPK lagi. Saya mau rugi apa,” sambung Novel.

Novel tersebut kemudian mengungkap sejarah buruk Ghufron selama berada di Lembaga KPK. Salah satunya mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan Firli Bahur tanpa melewati 75 pekerja.

“Dia berperan membantu Firli saat kekuasaan Firli sebagai Ketua KPK masih kuat. Termasuk perannya dalam menyingkirkan kroni-kroni TWK,” jelasnya.

Pengaruh TWK juga meluas ke para pekerja antikorupsi yang terus mempengaruhi kasus korupsi.

Nilai-nilai baik KPK diubah dan ditekan hingga para pegawai KPK kehilangan motivasi bekerja dengan baik untuk memberantas korupsi, kata Nowell.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengumumkan akan kembali mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK pada 2024-2029. Ia pun berharap bisa kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK.

“Sesuai Bismillahirohmanirohim, saya mendaftarkan diri sebagai Ketua KPK periode 2024-2029. Atas izin dan lindungan Allah SWT, semoga terpilih pemimpin eliminasi terbaik se-Indonesia,” kata Ghufron dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

Ghufron berpesan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan mendaftar ke pimpinan dan pimpinan KPK. Sebab, menurutnya, semakin banyak calon yang mendaftar, semakin besar pula peluang terpilih menjadi calon terbaik.

“Tunjukkan dedikasi dan komitmen pemberantasan korupsi dengan menjadi calon pimpinan KPK. Korupsi tidak akan selesai tanpa terjun ke lapangan untuk memberantasnya, salah satunya dengan menjadi Direktur Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Nurul Ghufron.

Hingga Senin (15/7/2024), total sudah ada 468 orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) dan dewan direksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Pendaftaran Pimpinan KPK dan Pimpinan Dewasa akan ditutup pada Senin pukul 23.59 WIB.

“Kami update Pimpinan KPK dan calon dewasa per 15 Juli 2024 pukul 20.15 WIB. Jumlah pendaftaran rekening sebanyak 844 orang. Dan yang sudah mendaftar termasuk dokumen sebanyak 468 orang,” jelas Waketum. Calon dan Panitia Deva KPK Arief Satria kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Menurut dia, sudah ada 280 orang yang terdaftar sebagai pimpinan KPK. Sedangkan calon calon dewasa KPK berjumlah 188 orang.

Jumlah calon KPK sebanyak 280 orang. Laki-laki 261 orang, perempuan 19 orang. Calon dewasa KPK berjumlah 188 orang. Terdiri dari 167 laki-laki dan 21 perempuan, kata Arief.

Menurut Arief, calon Ketua KPK dan calon dewasa merupakan perwakilan dari profesi yang berbeda. Mulai dari akademisi, aparat penegak hukum, lembaga pemerintah, hingga masyarakat sipil.

Latar belakang pelamar antara lain ASN, akademisi, penegak hukum, institusi pemerintah, swasta, praktisi, serta kelompok masyarakat sipil, kata Arief.

Dan pendaftarannya akan berakhir hari ini (Senin) pukul 23.59 WIB, lanjut Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB).

 

Wartawan: Rahmat Baihak

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *