Sun. Sep 8th, 2024

Nvidia Bakal Comeback di Pasar Handheld Gaming, Ingin Saingi Steam Deck dan ROG Ally?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Nvidia disebut-sebut sedang mengembangkan hardware gaming untuk bersaing dengan perangkat lain seperti Steam Deck, ROG Ally, dan Legion Go.

Nvidia sudah tidak asing lagi dengan dunia gaming dan identik dengan video card (VGA) untuk PC atau laptop.

Kabar tersebut dilansir oleh YouTuber Moore’s Law is Dead. Dia mengklaim bahwa “Nvidia serius untuk membuat lebih banyak perangkat game genggam dengan IP grafisnya.”

Nvidia punya alasan kuat ingin membangun laptop gaming di pasar yang masih didominasi oleh AMD.

Ya, semua hardware gaming yang ada di pasaran saat ini menggunakan chipset AMD (ROG Ally dan Legion Go) atau Intel (MSI Claw).

“Mendengar [Nvidia] mungkin akan bekerja sama dengan Intel untuk membuat laptop gaming premium,” Tech Radar mengutip pernyataan Moore’s Law Is Dead, Selasa (3/5/2024).

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Nvidia memperkenalkan laptop gaming ke pasaran, karena sebelumnya perusahaan tersebut telah merilis Nvidia Shield.

Nvidia Shield adalah perangkat streaming game portabel yang gagal memasuki pasar game portabel seiring berjalannya waktu.

Saat itu, Nvidia Shield harus bersaing ketat dengan konsol hybrid Nintendo Switch dan gagal mendominasi pasar game PC.

Meski mengalami kemunduran, nampaknya perusahaan asal Amerika ini tak mau menyerah dan yakin mampu bersaing dengan Steam Deck, ROG Ally, Legion Go, atau MSI Claw.

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group bermitra dengan NVIDIA untuk mengantarkan era baru inovasi dan digitalisasi, menempatkan Indonesia di garis depan revolusi kecerdasan buatan (AI) global.

Kerja sama tersebut ditegaskan melalui Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembentukan lanskap teknologi Indonesia yang pada tahun 2024 Itu ditandatangani oleh Presiden dan CEO IOH Vikram Sinha dan Wakil Presiden Senior NVIDIA Telecom Ronnie Vasishta selama Mobile World Congress (MWC). Barcelona.

Bersama-sama, Indosat dan NVIDIA akan mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI cloud global menuju era baru inovasi dan digitalisasi.

Vikram Sinha mengatakan kolaborasi ini merupakan dorongan penting menuju transformasi Indonesia menjadi kekuatan digital global yang didukung kemampuan AI.

Teknologi tersebut kemudian akan diterapkan di pusat data yang dioperasikan oleh BDx Indonesia, perusahaan patungan antara Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan pusat data BDx, ujarnya dalam keterangannya, Kamis (20/02/2023).

Vikram Sinha menambahkan bahwa sebagai pusat teknologi, Indosat Ooredoo Hutchison bertujuan untuk menjadi salah satu kekuatan utama di balik demokratisasi digital di tanah air.

“Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Kemitraan dengan NVIDIA akan berperan penting dalam mencapai visi tersebut,” ujarnya.

Sebagai mitra penyedia cloud NVIDIA pertama di Indonesia, anak perusahaan Indosat, Lintasarta, akan menyediakan platform AI lengkap NVIDIA dan akses ke teknologi GPU NVIDIA terbaru yang terhubung ke pusat data dengan kepadatan tinggi bagi bisnis di tanah air. ke Internet umum hingga 400 Gbps.

Selain itu, layanan cloud AI berbasis NVIDIA dari Indosat dan Lintasarta akan mendorong pusat data generasi mendatang yang tangguh, sangat terhubung, dan didukung oleh kecerdasan buatan.

GPU-as-a-Service (Deka GPU) Lintasartos memberikan akses terhadap kemampuan kecerdasan buatan/machine learning yang dirancang khusus untuk beban kerja komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan.

Kemampuan ini akan memberikan layanan superkomputer cloud yang andal serta menggunakan kecerdasan buatan untuk berinovasi bagi penggunanya.

Melalui Lintasarta, IOH memperluas perannya di Indonesia untuk menyediakan infrastruktur AI yang penting dan berdaulat, kata Ronnie Vasishta.

“Melalui kemitraan ini, IOH akan menjadi mitra cloud NVIDIA melalui Lintasarta, menawarkan layanan AI cloud yang terukur dan berkinerja tinggi berdasarkan arsitektur referensi NVIDIA untuk membantu Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI cloud global,” ujarnya.

Melalui kemitraan ini, IOH menjadi pusat ekosistem digital komprehensif yang mencakup saluran, konektivitas, pusat data, dan sistem pembayaran, sehingga mendorong evolusi digital negara ini dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dalam perjalanan transformasi digital.

Gabungan keahlian dari para pemimpin industri ini bertujuan untuk membentuk lanskap teknologi Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang sejahtera dan berdaya secara digital.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *