matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penelitian menunjukkan sekitar 20 persen orang memiliki ciri-ciri tertentu yang membuatnya mudah digigit nyamuk. Nyamuk seringkali menggigit orang lain karena berbagai alasan seperti golongan darah, nafas, atau bahkan warna pakaian yang mereka kenakan.
Sengatan lebah hanya datang dari lebah betina, yang membutuhkan protein dalam darah manusia untuk menghasilkan telur. Sedangkan lalat jantan hidup dengan memakan nektar.
Berikut lima alasan mengapa nyamuk lebih sering menggigit orang tertentu dibandingkan orang lain, seperti dilansir Verville Health pada Selasa, 18 Juni 2024: 1. Nyamuk menyukai orang dengan golongan darah tertentu.
Menariknya, nyamuk menyukai golongan darah tertentu pada orang tertentu, sehingga membuat orang dengan golongan darah tersebut lebih besar kemungkinannya untuk digigit nyamuk.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa beberapa spesies nyamuk memiliki kecenderungan tertentu, seperti: Golongan darah O: Nyamuk macan Asia (Aedes albopictus) lebih menyukai golongan darah ini. Golongan Darah AB: Nyamuk rawa (Anopheles gambiae) tertarik pada golongan darah AB.
Selain itu, sekitar 80 persen orang mengeluarkan kista (kelenjar atau sel aktif) yang menunjukkan golongan darahnya. Nyamuk mungkin menggigit orang-orang ini berulang kali, apa pun golongan darahnya.
Lebah mempunyai kemampuan merasakan karbon dioksida (CO2) dari jarak jauh. Semakin banyak Anda bernapas, semakin banyak Anda bernapas, semakin menarik perhatian nyamuk.
Orang dengan tubuh lebih besar mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida, sehingga orang tersebut mungkin digigit nyamuk.
Saat mereka mengeluarkan karbon dioksida melalui hidung dan mulutnya, nyamuk sangat tertarik ke kepala Anda. Mereka dapat mendeteksi orang dari jarak lima hingga 15 meter (sekitar 16 hingga 49 kaki), sehingga memudahkan mereka menemukan Anda.
Lebah betina juga sensitif terhadap panas dan lebih cenderung terbang ke orang yang suhu tubuhnya lebih hangat.
Anda mungkin lebih mungkin terkena gigitan nyamuk jika berolahraga di luar ruangan, keluar rumah saat cuaca panas, atau kepanasan.
Selain itu, lalat dapat memakan mulut manusia, dan tertarik pada asam laktat, amonia, dan senyawa lain yang tersembunyi di dalamnya.
Artinya, Anda berisiko terkena gigitan nyamuk saat berkeringat atau banyak menghabiskan waktu di luar ruangan saat cuaca panas.
Ngengat menggunakan matanya untuk menargetkan korbannya. Penelitian menunjukkan bahwa lalat lebih tertarik pada area hijau dan hitam dibandingkan area putih atau abu-abu, hal ini menunjukkan bahwa lalat lebih mudah melihat warna-warna tersebut.
Jika Anda rentan terhadap gigitan serangga, kemungkinan besar nyamuk mudah melihat Anda. Pilih warna-warna lembut seperti pastel, krem, atau bahkan putih.
Ternyata kehamilan menarik banyak spesies lebah. Belum banyak penelitian yang dilakukan mengenai hal ini, namun penelitian tahun 2000 di Afrika menemukan bahwa tikus yang tertarik pada wanita hamil dua kali lebih banyak dibandingkan wanita tidak hamil.
Para peneliti percaya bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk: Karbon dioksida: Orang yang berada pada tahap akhir kehamilan mengeluarkan emisi 21 persen lebih banyak dibandingkan orang yang tidak hamil. Kehangatan: Perut ibu hamil satu derajat lebih hangat dibandingkan perut orang tidak hamil.
Menurut Klinik Cleveland, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Kenakan pakaian pelindung: Cara lain untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan melindungi kulit Anda. Pastikan untuk mengenakan topi, kemeja lengan panjang, dan celana panjang saat keluar rumah. Gunakan obat nyamuk: Obat nyamuk adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari gigitan nyamuk. Nyamuk paling aktif dari fajar hingga senja, jadi sangat penting untuk menggunakan obat nyamuk pada jam-jam tersebut. Tetap bersih: Gusi tertarik pada zat yang dikeluarkan tubuh saat kita berkeringat, terutama asam laktat. Jadi, basuhlah diri Anda setelah Anda banyak berkeringat. Tidak ada kolam air terbuka: Bayi bertelur di genangan air, jadi pastikan untuk mengeringkan dan menutupi apa pun dengan genangan air. Menutup jendela: Tutup jendela atau pastikan Anda memasang kelambu di jendela, sehingga Anda dapat memberikan ventilasi tanpa membiarkan serangga masuk.