Sun. Sep 8th, 2024

OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024

matthewgenovesesongstudies.com, Direktur Jenderal Pengawasan Pasar Modal, Pembiayaan, dan Transisi Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DKI Jakarta, Inarno Djajadi mengatakan, kinerja pasar modal Indonesia masih akan siap hingga paruh I-2024. . “Di pasar saham, daftar harga gabungan terkoreksi 2,88 persen year-on-year ke level 7.063, memperkuat MTD 1,33%,” kata Inarno dalam konferensi pers RDK Juni 2024, Senin (7 /8/2024).

OJK mencatat, nilai dana pasar valuta asing Tanah Air meningkat 3,58 persen atau Rp12.092 triliun, dan mencatatkan total penjualan Rp7,73 triliun.

Sementara di pasar obligasi, indeks pasar obligasi menguat 1,55 persen menjadi 380,42 dengan imbal hasil SBN pada 28 Juni 2024 naik rata-rata 33,20 bps year to date dan penjualan nonresiden sebesar Rp33,96 triliun.

Pada industri manajemen investasi, nilai aset kelolaan atau AUM tercatat sebesar Rp 826,07 triliun atau meningkat 0,16 persen year-on-year dan total pelunasannya tercatat sebesar Rp 7,88 triliun pada 28 Juni 2024.

Sementara penggalangan dana di pasar saham masih baik, dengan nilai penawaran umum Rp120 triliun, dan 26 emiten baru.

Sedangkan untuk penggalangan dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif metode pembiayaan bagi UKM sejak penerapan ketentuan SCF hingga Juni 2024, telah mendapat persetujuan dari OJK sebanyak 17 penyelenggara dengan jumlah donatur 548 orang, investor 156.000 orang, dan total dana SCF. menggalang dan menyalurkan “unit baca tulis di KSI sebesar RP 1,11 triliun,” jelasnya.

Sedangkan untuk pertukaran karbon sejak dimulai pada 26 September 2023 hingga 28 Juni 2024, terdapat 62 pengguna layanan yang mendapat izin, dengan total CO2 sebanyak 608.000 ton dan nilai akumulasi Rp 3,79 miliar.

Pasar saham merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sederhananya, pasar saham merupakan tempat bertemunya pihak yang menginginkan uang (produsen) dan pihak yang mempunyai uang (investor).

Semakin banyak perusahaan menambah modal, maka diharapkan semakin besar pula pertumbuhan yang dapat membantu pemulihan perekonomian.

Direktur Jenderal Pengawasan Pasar Modal, Keuangan dan Reformasi Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menjelaskan strategi OJK untuk mendorong pertumbuhan dan integritas pasar modal Indonesia.

OJK ingin meningkatkan basis dana yang didukung dengan penguatan integritas pasar, misalnya melalui penerapan lembaga informasi dan pemantauan khusus, penegakan hukum, penerapan dana penggantian dan dana perlindungan investor, serta penanganan pengaduan konsumen.

 

“Kami yakin melalui kerja sama antara regulator, pelaku pasar dan seluruh pemangku kepentingan, serta civitas akademika, kita dapat mencapai tujuan pasar modal Indonesia yang berdaya saing tinggi di kancah dunia,” kata Inarno dalam Manajemen Road to Indonesia. . Konferensi 2024, dikutip Kamis (4/7/2024).

Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, BEI telah melakukan banyak langkah untuk menjaga perdagangan yang tertib, wajar, dan efisien, serta menarik minat investor. Dana yang terkumpul sebesar Rp 479,2 miliar

Pada tahun 2019, pasar modal Indonesia berhasil menghimpun modal senilai Rp479,42 triliun dengan pertumbuhan tahunan sebesar 35,20%.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham merupakan alternatif kompetitif terhadap sistem perbankan.

“Kontribusi pasar keuangan terhadap perekonomian juga tercermin dari kontribusi keuangan sebesar RP 185,17 triliun pada tahun 2023, serta pembagian dividen kepada investor yang meningkat menjadi Rp 366,6 triliun atau meningkat 42,6% dibandingkan tahun 2019” . jelas Iman Rachman.

 

Mewakili fakultas khususnya departemen ilmu manajemen, Ketua Departemen PPIM FEB UI, Prof. Irwan Adi Ekaputra juga menjelaskan hubungan antara kemampuan manajemen dan daya saing dalam perspektif perusahaan publik.

Menurutnya, di era globalisasi dengan persaingan, penting bagi perusahaan publik untuk meningkatkan kemampuan manajemennya sebagai landasan utama dalam meningkatkan persaingan.

“Dengan strategi baru dan pengelolaan sumber daya yang efektif, perusahaan dapat memposisikan diri untuk merespons tantangan pasar dengan cara yang jelas dan efektif,” kata Prof. Irwan Adi Ekaputra.

Ia menambahkan, Indonesia setidaknya memiliki dua tujuan utama, yaitu Indonesia mempunyai emas pada tahun 2045 dan Indonesia mencapai produksi seri pada tahun 2060. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut, diperlukan komitmen dan kontribusi seluruh organisasi, termasuk perusahaan publik, untuk mencapai tujuan tersebut. peranan strategis dalam penyelenggaraan negara. ekonomi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *