Mon. Sep 16th, 2024

Oknum Polisi di Sulsel Diduga Aniaya Remaja Hingga Mimisan dan Babak Belur

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Seorang remaja berinisial MF (15) dipukuli setelah diduga dianiaya oleh petugas polisi yang bekerja di Direktorat Polisi Perairan Polda Sulsel bernama Bripka Mustafa. Akibatnya, sang gelandang mengalami mimisan dan memar di sekujur tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam (27 Juli 2024) di depan rumah korban di Stadion Jalan Karegova, Kecamatan Palanga, Kabupaten Goba, Sulawesi Selatan. Bripka Mustafa menyerang gelandang tersebut dengan cara meninju, menendang, dan menyeretnya ke jalan.​

Kakak sang gelandang, Fathulahman (23), mengakui tudingan penganiayaan yang dilakukan Bripka Mustafa. Tetangga polisi mengaku marah karena MF dituduh menganiaya anak Bripka Mustafa.​

“Adik saya bilang dia tidak pernah memukul anaknya. Tapi Pak Mustafa bersikeras dan langsung menganiaya adiknya,” kata Pak Fathurahman, Selasa (30 Juli 2024) yang mengatakan hal tersebut saat dikonfirmasi.​

Saat itu, Bripka Mustafa yang sedang berjalan-jalan di depan rumah tiba-tiba mendatangi sang gelandang. Sebelum melakukan pelecehan, Bripka Mustafa pernah memeras seorang siswa baru SMA agar mengaku menganiaya anak seorang polisi.​

“Adikku baru pulang dari salat Maghrib.” Ia sedang duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba Mustafa sang pelaku mendekat. Adikku diinterogasi karena memukul anak laki-laki pelaku intimidasi. dia menjelaskan.​

MF merasa tidak pernah menganiaya anak Bribka Mustafa dan lolos begitu saja. Saat itu, Bribka Mustafa langsung mencengkram sang gelandang dan menganiayanya hingga wajahnya menghitam dan hidungnya berdarah.​

“Adikku sedang duduk di bangku. Mereka menyeretnya dan menyeretnya di sepanjang jalan. Kemudian, saat dia tergeletak di jalan, mereka menginjaknya dan meninju wajahnya , dan mataku bengkak dan tertutup.”​

Warga sekitar berhasil turun tangan atas penganiayaan yang dilakukan pelaku. Bukannya berhenti, Bripka Mustafa malah semakin beringas dalam melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.​

“Penduduk setempat memecahkannya, tapi saudara laki-laki saya masih memukuli saya.” “Mereka menahan saudara laki-laki saya dan menyelamatkannya di rumah tetangga,” katanya.​

Berdasarkan informasi yang diterima matthewgenovesesongstudies.com, pihak keluarga melaporkan penganiayaan yang dilakukan Bribuka Mustafa Propam Polda Sulsel. Selain itu, pihak keluarga juga melaporkan kejadian tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Polda Sulawesi Selatan.​

Terpisah, saat Dirjen Humas Polda Sulsel Paul Didik Supranoto ditanya soal laporan penganiayaan anak di bawah umur yang dilakukan Bripka Mustafa, ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Belum ada informasinya, jadi kita cek dulu,” kata Didik singkat.

Lihat juga video pilihan kami di bawah ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *