Fri. Sep 20th, 2024

Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO, Polisi Temukan Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua

matthewgenovesesongstudies.com, Polda Metro Jaya tengah melakukan penyidikan tindak pidana (TKP) atas tewasnya seorang PSK yang ditemukan tragis di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Investigasi TKP dilakukan di sebuah kediaman di Jalan Perjuangan, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (23/4/2024).

Direktur Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyidik ​​sedang mendalami lokasi pembunuhan.

“Pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 telah dilakukan penyidikan dan pencatatan perkara pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Rabu. . (24/4/2024).

Ade Ary mengatakan beberapa barang yang ditemukan di lokasi tersebut antara lain minyak lintah Papua hingga witch hazel. Barang-barang ini akan disita untuk diperiksa.

“Yang ditemukan adalah plastik ajaib, dua botol minyak lintah Papua, dan sepotong pita perekat berwarna putih,” kata Ade Ary.

Pria yang dituduh membunuh PSK di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, telah ditangkap. Pelaku berinisial NYP (28).

Penangkapan dilakukan tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Kamis 18 April 2024 pukul 05.00 WIB di Guguak, Desa Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Pembunuhnya telah ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Motif pembunuhan karena adanya trauma emosional antara korban dan tersangka. Korban diketahui berprofesi sebagai pramuniaga.

Motif pembunuhan perempuan yang ditemukan jenazah di Pulau Pari itu sangat menyakitkan, kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).

Ade Ary menjelaskan, korban dan tersangka bertemu di kediaman. Mereka juga pernah menjalin hubungan sebagai suami istri.

Saat berada di rumah pelaku, pelaku dan korban pernah melakukan hubungan badan,” kata Ade.

Ade Ary menjelaskan, tersangka naik pitam, usai berkomunikasi dengan korban, ternyata meminta harga lebih tinggi dari harga yang disepakati.

“Pelaku tidak setuju karena korban meminta harga lebih tinggi dari harga yang disepakati,” ujarnya.

Keduanya berdebat sampai mati. Kemudian terjadi adu mulut hingga akhirnya pelaku membunuhnya dan meremukkannya hingga tewas, kata Ade.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *