Tue. Oct 8th, 2024

Olahan Fermentasi Durian, Simak Resep Unik dan Kelezatan Tempoyak Jambi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Provinsi Jambi di Pulau Sumatera terkenal dengan kekayaan kulinernya yang menggoda lidah. Makanan khas daerah ini mencerminkan kekayaan budaya dan kekayaan sumber daya alamnya.

Kekayaan kuliner Jambi tidak hanya memperlihatkan keunikan manis dan rasanya, namun juga mencerminkan keragaman budaya dan tradisi yang ada di provinsi ini. Masakan Jambi merupakan cerminan perpaduan budaya Melayu, Minangkabau dan suku-suku lain yang telah lama tinggal di daerah ini.

Salah satu kuliner yang terkenal adalah Tempoyak yang terbuat dari durian yang difermentasi. Tempoyak sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai masakan, termasuk kari dan sambal, sehingga memberikan cita rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Tempoyak adalah bumbu khas Indonesia yang terbuat dari durian yang difermentasi sehingga menghasilkan rasa asam, manis, dan pedas yang khas. Rasa asam tersebut diduga disebabkan oleh tingginya kadar bakteri asam laktat (BAL) yang dihasilkan selama proses fermentasi.

Dilihat dari sejarahnya, Tempoyak sudah ada sekitar tahun 1836 dan menjadi bagian dari masyarakat Trengganu, suku asli bangsa Melayu, suku yang terdapat di Malaysia dan Indonesia, dan Indonesia sendiri terletak di Kalimantan dan Sumatera.

Bahan utama tempoyak adalah pohon durian matang yang cukup berair. Buah durian dipisahkan dari bijinya lalu dihaluskan, ditambahkan garam dan cabai untuk mempercepat proses fermentasi.

Kemudian campuran tersebut dimasukkan ke dalam toples padat dan dibiarkan selama 3-5 hari. Tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan lele, ikan baung, ikan teri, toman dan ikan khas jambi lainnya.

 Tonton video pilihan ini:

Selain enak, tempoyak juga mengandung banyak nutrisi, seperti air, karbohidrat, lemak, protein, energi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, kalsium, kalium, dan fosfor.

Jika berkunjung ke Jambi, jangan lupa untuk mencicipi nikmatnya cita rasa tempoyak khas Jambi. Namun bagi anda yang memasak tempoyak khas Jambi di rumah, anda bisa mencoba resep berikut ini:

Bahan

– 1 kg ikan lele (potong ukuran sedang)

– 300 g mentimun (opsional/potong memanjang)

– cabai merah 200 gr – cabai rawit 100 gr

– 2 jari kunyit 

– 3 batang serai 

– durian tempoyak 250 gr

– Garam secukupnya 

– gula secukupnya

– Aroma secukupnya – 1 liter air 

Cara memasak

1. Bumbunya terdiri dari cabai merah, cabai rawit, dan kunyit bubuk. lalu tambahkan serai dan sisihkan

2. Tuang air secukupnya ke dalam panci, lalu masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan dan serai yang sudah dihaluskan, masak hingga mendidih dengan api sedang. Setelah air mendidih, masukkan ikan dan timun potong, masak hingga setengahnya.

3. Setelah itu masukkan tempojak, aduk perlahan agar ikan tidak berjatuhan. Kemudian tambahkan garam, gula dan bumbu sesuai selera dan sesuaikan selera.

4. Jika ikan sudah matang, matikan api dan gulai durian tempoyak siap disajikan. Jika tidak mempunyai ikan lele, bisa diganti dengan ikan nila, teri, atau udang.

Pengarang: Belvana Fasya Saad

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *