Sun. Sep 8th, 2024

Olahraga Apa yang Baik untuk Penderita Osteoarthritis, Boleh Angkat Beban?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Aktivitas fisik dan olahraga untuk osteoartritis (radang sendi lutut) lebih fokus pada gerakan low impact, kekuatan, dan peregangan. Aktivitas ini bermanfaat untuk membangun kekuatan dan kelenturan.

Ketika didiagnosis menderita osteoartritis (OA) atau rheumatoid arthritis (RA), olahraga dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan rentang gerak, dan meningkatkan mobilitas secara keseluruhan.

Latihan apa yang baik untuk penderita osteoartritis? Penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat agar kondisinya tidak semakin parah.

Latihan osteoartritis menargetkan otot-otot paha dan betis. Latihan dapat dimulai dengan tiga set berturut-turut sebanyak 10 repetisi. Latihan penguatan paha dan betis bisa dilakukan tiga hingga lima kali seminggu.

Pada hari Jumat, 7 Juni 2024, majalah Verywell Health mengutip ahli terapi fisik Universitas Miami Raynetta Samuels, PT, DPT, CLT, yang mengatakan, “Jika Anda mengalami nyeri, berhentilah berolahraga dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan.”

Berikut jenis olahraga yang cocok untuk penderita Osteoartritis (OA). 1. Ekstensi lutut

Ekstensi lutut adalah latihan yang memperkuat otot paha depan. Otot-otot ini membantu pinggul bergerak maju dan meluruskan lutut. Cara melakukannya: Duduk tegak di kursi dengan kaki selurus mungkin di lantai. Pertahankan posisi tegak selama 2 hingga 3 detik. Perlahan pasang kembali ke tempatnya. Ulangi pada kaki lainnya. 2. Kaki ikal

Latihan ini memperkuat otot hamstring di bagian belakang paha. Otot-otot ini membantu menggerakkan pinggul ke belakang dan menekuk lutut.

Berdirilah di depan meja atau di dekat kursi kokoh sebagai penyangga, terutama jika Anda kesulitan menjaga keseimbangan. Jika berdiri terlalu menyakitkan, Anda bisa melakukan latihan ini sambil berbaring tengkurap. Begini caranya: Berdirilah dengan kaki dibuka selebar pinggul. Tekuk satu lutut dan arahkan tumit ke arah pinggul. Bergerak hanya sejauh lutut memungkinkan Anda untuk menekuk – jangan condong ke depan. Tahan selama 2 hingga 3 detik, lalu turunkan secara perlahan. Ulangi pada kaki lainnya. 3. Angkat betis

Olahraga lain yang dapat dilakukan oleh penderita osteoartritis adalah calf raise. Latihan ini memperkuat otot bagian belakang betis yang disebut gastrocnemius. Meninggikan betis dengan gerakan seperti berjinjit dengan jari kaki kaku dapat membantu meluruskan lutut.

Apa yang harus dilakukan jika pasien merasa terlalu sulit atau nyeri untuk mengangkat kaki bagian bawahnya sambil duduk di kursi: Letakkan tangan Anda pada permukaan yang kokoh untuk memberikan dukungan. Angkat jari-jari kaki Anda dengan mengangkat tumit Anda. Tahan selama 2 hingga 3 detik, lalu turunkan secara perlahan. Jika diperlukan, pasien dapat mengangkat tungkai bawah satu per satu. 4. Jongkok Mini

Mini squat merupakan olahraga atau olah raga yang ideal untuk penderita osteoartritis. Latihan ini memperkuat otot lutut dan membantu Anda berdiri dari posisi duduk.

Untuk dukungan ekstra, lakukan latihan ini dengan punggung menempel ke dinding. Cara melakukan mini squat: Berdirilah dengan kaki dibuka selebar bahu. Seolah-olah Anda sedang duduk di kursi, dorong pinggul ke belakang, tekuk lutut, dan duduklah perlahan. Berhentilah sebelum paha Anda sejajar dengan lantai. Regangkan tangan lurus ke depan atau letakkan tangan di sandaran kursi untuk keseimbangan ekstra. Tahan selama 2 hingga 3 detik, lalu berdiri.

Selain pengobatan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa ada sejumlah terapi pelengkap yang direkomendasikan untuk penderita osteoartritis. Salah satunya adalah pijat.

Lantas, apakah penderita osteoartritis boleh dipijat? Jawabannya iya!

ClickDoctor mengutip penelitian peneliti Amerika Dorotha Atkin yang menemukan bahwa pijat khusus dua kali seminggu selama enam minggu dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan sendi pada pasien osteoartritis.

Peneliti Thailand Nattakarn Chirathu juga mengungkapkan manfaat pijat tradisional Thailand bagi penderita osteoartritis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat tradisional tiga kali seminggu selama tiga minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada penderita osteoartritis.

Meskipun bukti yang ada tidak kuat, beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat pijat dalam mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada penderita osteoartritis.

Namun pijat tidak menyembuhkan osteoartritis, hanya meringankan gejala penyakitnya.

Jika Anda menderita osteoartritis, tidak ada salahnya mencoba pijat sebagai terapi pelengkap. Anda juga dapat menggunakan krim atau gel khusus sendi bersamaan dengan terapi pijat Anda.

Apakah osteoartritis bisa disembuhkan? adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasien. Namun, seperti disebutkan dalam situs resmi Rumah Sakit Siloam, osteoartritis telah menjadi penyakit yang bahkan hingga saat ini tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan.

Namun, Anda tetap memerlukan obat untuk mengatasi osteoartritis agar gejala yang Anda alami berkurang.

Ya, penderita osteoartritis lutut pasti bisa berjalan. Karena jalan kaki merupakan olahraga low impact.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *