matthewgenovesesongstudies.com, Paris – Olimpiade Paris 2024 bukan sekadar ajang olahraga atlet Palestina. Di tengah tragedi perang di Gaza yang memakan ribuan korban jiwa, mereka berjuang untuk mewakili jati diri dan ketahanan masyarakat Palestina. Meski sebagian besar dari delapan atlet Palestina yang berpartisipasi lahir di luar negeri seperti Arab Saudi, Dubai, Jerman, Chile, dan Amerika Serikat, mereka tetap memiliki ikatan yang kuat dengan tanah air.
Yazan Al Bawwab, perenang berusia 24 tahun kelahiran Arab Saudi dan berdomisili di Dubai, Selasa (23 Juli 2024), menurut VOA Indonesia, baginya berenang adalah salah satu cara untuk mengharumkan nama Palestina.
Diakuinya, perjuangan Palestina jarang mendapat perhatian. Meski demikian, ia tetap teguh mengibarkan bendera Palestina di kancah internasional.
Omar Ismail, pemain taekwondo berusia 18 tahun kelahiran Dubai dari orang tua Jenny, turut membawa semangat juang Palestina ke kancah olahraga. Ia berharap dapat menginspirasi anak-anak Palestina dan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dapat mencapai impian mereka.
Perang di Gaza telah menghancurkan infrastruktur olahraga dan membuat hampir mustahil bagi para atlet untuk berlatih. Nader Jayousi, direktur teknis Komite Olimpiade Palestina, menyatakan bahwa tidak ada kolam renang yang cocok di Palestina dan sumber daya untuk melatih atlet elit sangat terbatas.
Meskipun sebagian besar atlet Palestina tidak lolos ke Olimpiade melalui kualifikasi standar, mereka melakukannya melalui sistem kuota universal. Sistem program olahraga ini memberikan kesempatan kepada atlet dari negara kurang berkembang untuk berpartisipasi dalam Olimpiade.
Jayousi menegaskan, meraih medali bukanlah prioritas utama. Mereka datang ke Paris untuk mengekspresikan identitas Palestina mereka dan memperjuangkan masa depan negara mereka.
Al Bawwab, yang mendirikan Asosiasi Olimpiade Palestina untuk membantu para atlet, menekankan pentingnya membangun budaya olahraga di Palestina.
Ia berharap Olimpiade Paris menjadi titik awal terciptanya landasan kokoh bagi pengembangan olahraga di Tanah Air.
Meski menghadapi tantangan berat, atlet Palestina di Olimpiade Paris 2024 menunjukkan tekad dan semangat yang luar biasa. Mereka bertekad memanfaatkan panggung internasional untuk memberikan harapan bagi generasi mendatang dan membuktikan bahwa meski di tengah tragedi, semangat Palestina tidak dapat dihentikan.