Thu. Sep 19th, 2024

Orang Terkaya Indonesia Prajogo Pangestu Resmi jadi Pengendali Petrosea

Riputan6.com, Jakarta – Prajogo Pangestu resmi menjadi pengendali PT Petrosea Tbk (PTRO). Jumlah tersebut mewakili 342.925.700 saham PTRO atau 34% milik PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melalui anak usahanya Kreasi Jasa Persada (KJP) Caraka Reksa Optima (CRO). Jika Anda bertanya-tanya, CRO merupakan perusahaan milik konglomerat Robert Nitiyudo Wachjo.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Rabu (2 Juli 2024), total nilai rencana transaksi adalah Rp 940 miliar. Sumber dana yang digunakan KJP untuk mengakuisisi PTRO adalah pinjaman yang diperoleh perseroan dari PT Bank Negara India (Persero) Tbk.

Dana tersebut akan ditransfer dari Petrindo Jaya Qureshi ke KJP dalam bentuk penambahan modal. Sebelumnya KJP dan CRO menandatangani PPSB pada 7 November 2023.

Berdasarkan perjanjian, dalam hal ini penjualnya adalah CRO. Ada komitmen CUAN kepada KJP akan bertanggung jawab membantu pembeli agar menjadi penanggung jawab PTRO.

Transaksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan aset perusahaan Grup KJP. Hal ini merupakan bagian dari rencana pengembangan bisnis jangka panjang perseroan untuk memperluas jaringan usaha dan mewujudkan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi. perusahaan.

Selain itu, penggabungan portofolio bisnis perseroan dengan KJP, Batubara diharapkan dapat membuat rencana transaksi menjadi lebih efektif dan efisien melalui konsolidasi dan integrasi operasional di sektor gas alam emas-nikel dan eksplorasi infrastruktur.

Perseroan melalui anak usahanya berencana mengintegrasikan operasional penambangannya dengan PTRO melalui model kemitraan. Jika anak perusahaan kami menggunakan jasa penambangan yang disediakan oleh PTRO untuk membangun dan/atau mengoperasikan operasi penambangan milik anak perusahaan kami.

Pasca transaksi, struktur dan rincian pemegang saham PTRO PT Caraka Reksa Optima memiliki 34,90 persen. Disusul PT Qureshi Jasa Persada dengan 34%. PT Sentosa Bersama Mitra memiliki 18,85 persen dan komunitas 12,25 persen. Sedangkan keuntungan utama memiliki PTRO adalah:

1. Prajogo Pangestos (Pengendali)

2. Romo Haji Nityud Wadjo

3. Hapsolo 4. Jauhar Mawidi

5. Media Avianto

6. Tuk Shariful Alamuddin

7. Aria Meilianti

8. Raphael Nitiud

9. Troy Trijono

10. Rudy Santoso

11. Romi Novan Indrawan

Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengakuisisi lebih dari 342.925.700 saham PT Petrosea Tbk (PTRO) atas nama Caraka Reksa Optima (CRO) yang mewakili sekitar 34% kepemilikan perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total rencana akuisisi sebesar Rp 940 miliar. Anak perusahaan CUAN, PT Kreasi Jasa Persada (KJP) akan memproses pembayaran melalui transfer kawat ke rekening bank CRO.

Sebelumnya, KJP dan CRO telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (PPSB) pada 7 November 2023 untuk pembelian 34% saham PTRO. Beberapa syarat yang disepakati di Baid adalah pembeli telah menyelesaikan uji tuntasnya dan KJP telah menyelesaikan uji tuntasnya terhadap pembeli. Petrocea mematuhi peraturan PPSB.

Selain itu, pembeli telah menyelesaikan tata cara pemindahan material yang disyaratkan dalam Pasal 6 POJK 17/2020, termasuk mendapatkan persetujuan RUPS dari perseroan. Pada saat yang sama, penjual wajib memperoleh persetujuan yang diperlukan menurut hukum, termasuk persetujuan pemegang saham penjual.

Batas waktu untuk memenuhi persyaratan adalah 31 Maret. Ini tahun 2024. Rencana yang dilakukan KJP merupakan strategi jangka panjang KJP sebagai bagian dari grup perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan aset KJP dan Petrindo Jaya Qureshi.

Di satu sisi, kegiatan ini merupakan bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang grup korporasi, dengan tujuan untuk memperluas jaringan usaha dan menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan.

Selain itu, penggabungan portofolio bisnis perseroan dengan KJP, Batubara diharapkan dapat membuat rencana transaksi menjadi lebih efektif dan efisien melalui integrasi dan konsolidasi operasional di sektor gas alam emas-nikel dan eksplorasi infrastruktur.

Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan anak usahanya mendapat pinjaman sebesar Rp 3,5 triliun. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendanai pengembangan bisnis perseroan.

Pada Jumat (15/12/2023), manajemen PT Petrindo Jaya Creasi Tbk mengumumkan bahwa para kreditur telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Mareta Persada, anak perusahaan PT Petrindo Jaya Creasi Tbk, pada 14 Desember lalu. dan keterbukaan informasi kepada kreditor. Desember 2023. Krediturnya antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Diantaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Berdasarkan perjanjian kredit sindikasi tersebut, perseroan memperoleh fasilitas kredit berjangka konsolidasi dan revolving dengan jumlah pinjaman maksimal Rp 3,5 triliun, tulis perseroan.

Pinjaman berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi jatuh tempo dalam waktu 72 bulan setelah Perjanjian Kredit Sindikasi ditandatangani.

“Seluruh pinjaman yang diterima Perseroan akan digunakan untuk mendanai operasional perusahaan antara lain PT Multi Tambanjaya Utama, PT Borneo Bangung Bestari, PT Borneo Bangun Vanua, PT Multi Tambanjaya Utama, PT Borneo Bangun -Ditulis oleh manajemen Bestari, PT Borneo Bangun Vanua,” tulis PT Petrindo Jaya Qureshi Tbk.

Perusahaan mengatakan pembiayaan dari kreditor meningkatkan kewajiban keuangannya. Selain itu, pinjaman ini akan membantu membiayai pembangunan ekonomi perusahaan dan kegiatan usaha berkelanjutan.

Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menguat 7,34% ke Rp 12.800 per saham pada penutupan perdagangan Jumat 15 Desember 2023. Saham CUAN naik 75 poin ke Rp 12.000 per saham. Saham CUAN mencapai level tertinggi Rp 13.050 dan terendah Rp 11.725 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 11.441 dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 165.863. Nilai transaksinya sebesar Rp 211,1 miliar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *