Fri. Sep 20th, 2024

Pakuwon Tebar Dividen Rp 433 Miliar, Kapan Cair?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan menyalurkan 433 miliar Dividen Rp. Besaran dividen yang dibagikan sebesar 21 persen. dari laba tahun buku 2023 perseroan. Rencana pembagian dividen ini telah disetujui oleh pemegang saham pada hari ini, Rabu 2024. pada rapat umum pemegang saham biasa Pakuwon Jati yang diselenggarakan pada 12 Juni.

“RUPS telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp433 miliar atau Rp9 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 20,6 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2023. Dividen tersebut akan dibagikan pada 12 Juli,” bunyi pernyataan tersebut. . . CEO PT Pakuwon Jati Tbk Minarto saat presentasi publik perseroan, Rabu (12/06/2024).

Pada tahun buku 2023, perseroan memperoleh laba sebesar Rp 2,1 triliun yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Dibandingkan laba tahun lalu, laba ini meningkat 37 persen.

 

Peningkatan laba ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan sebesar 4 persen. menjadi Rp 6,2 triliun pada tahun 2023 Pendapatan perseroan sebagian besar berasal dari 21 persen. peningkatan pendapatan berulang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023 penjualan pasar perseroan sebesar Rp 1,34 triliun didorong oleh peluncuran menara baru Lancaster dan Clayson di superblock Pakuwon Mall, serta rencana pemerintah tahun 2024. Insentif PPN DTP diterapkan pada kuartal keempat.

Pada tahun 2023 komposisi penjualannya akan menjadi 35 persen. rumah sewa dan 61 persen. dan 4 persen gedung apartemen dan perkantoran.

Sebelumnya, emiten real estate PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mengakuisisi lahan seluas 12,9 hektare di Semarang, Jawa Tengah. Nantinya, lokasi tersebut akan dikembangkan menjadi zona superblock (mal, hotel, dan apartemen). 

Chief Financial Officer dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto mengatakan, perseroan melalui anak usahanya PT Pakuwon Permai mengakuisisi tanah di Semarang milik PT Putra Wahid Sejahtera dan tiga pemilik tanah perorangan lainnya pada tahun 2023. 30 Agustus Nilai transaksinya sebesar 302,8 miliar. Rp. tidak termasuk pajak dan biaya yang berlaku.

“Jenis properti yang dibeli adalah di Kota Semarang seluas 12,9 ha (Tahap 1) yang akan dikembangkan menjadi kawasan superblock (mal, hotel, dan apartemen),” kata Minarto. Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis pada Jumat (01/09/2023).

Dia mengatakan alasan di balik akuisisi tersebut adalah diversifikasi geografis untuk menangkap potensi atau peluang pertumbuhan baru. Selain itu, pembelian tanah tersebut dibiayai dari dana internal perusahaan. 

“Arus kas perseroan cukup untuk menutupi pembelian-pembelian tersebut di atas dan tidak mengganggu stabilitas arus kas perseroan,” ujarnya. 

 

Menurut dia, perseroan memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek superblock baru ini. 

Bahkan, dia mengatakan penambahan rencana pengembangan superblock Semarang akan semakin memperkuat basis pertumbuhan perseroan di tahun-tahun mendatang melalui peningkatan pendapatan (recurring dan development revenue) serta arus kas perseroan.

Asal tahu saja, transaksi Pakuwon Jati dengan penjual bukanlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *