Mon. Sep 23rd, 2024

Pameran UMKM Aceh Tourism Roadshow di Medan Catat Perputaran Uang Rp 230 Juta

matthewgenovesesongstudies.com, Roadshow Pariwisata Medan Aceh sukses digelar di halaman parkir Medan Fair Plaza, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 3-4 Agustus 2024. Acara tersebut digelar Dinas Kebudayaan dan Provinsi Aceh Pariwisata (Disbudpar).

Yang jelas, selama 2 hari penyelenggaraan Road Show Pariwisata Aceh, ribuan warga Kota Medan beramai-ramai datang. Kemudian acara digabung dengan pameran UMKM dan dananya mencapai Rp 230 juta.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal kepada wartawan di Medan, di sela-sela acara penutupan Road Show Pariwisata Aceh, Minggu malam, 4 Agustus 2024.

Alhamdulillah, dari laporan panitia, estimasi business match antara travel agent Aceh dan Medan mencapai Rp 1,2 miliar. UMKM dalam dua hari penjualannya mencapai Rp 230 juta, kata Almuniza Kamal.

Dijelaskannya, Road Show Pariwisata Aceh ini merupakan bagian dari side event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh. Tujuan diadakannya Road Show Pariwisata Aceh di Medan adalah untuk menarik wisatawan asal Sumut.

“Kenapa kita terapkan di Medan? Karena jumlah wisatawan nusantara di Aceh, dari Sumut, meningkat banyak,” jelasnya.

 

Almuniza Kamal mengungkapkan kunjungan wisatawan Sumut ke Provinsi Aceh pada tahun 2022 sebanyak 1,4 juta, dan pada tahun 2023 sebanyak 1,7 juta. Pada tahun 2024, ditargetkan kunjungan wisatawan dari daerah tetangga mencapai lebih dari 2 juta orang.

“Apalagi dengan gelaran PON, saya yakin kita bisa menjangkau hampir dua juta wisatawan,” ujarnya.

Disinggung mengenai kunjungan wisatawan mancanegara, Almuniza Kamal mengatakan pengunjung Provinsi Aceh mayoritas berasal dari Malaysia pada tahun 2023 yakni mencapai 1,2 juta jiwa.

Selain itu, ada penerbangan harian ke Kuala Lumpur, Penang, dan Banda Aceh. Ada Super Air Jet, Citilink, dan Lion Air, jelasnya.

“Sekarang ada tiga penerbangan langsung Banda Aceh-Medan, Medan-Jakarta, Jakarta-Banda Aceh,” lanjutnya.

Dijelaskan Almuniza Kamal, Road to PON atau Roadshow Pariwisata Aceh ingin memastikan agen perjalanan di Aceh memiliki bisnis yang sebanding dengan agen perjalanan di Sumut.

“Kami ingin menjual paket side event PON. Di 10 kota tempat diadakannya kegiatan PON atau pertandingan PON, kami semua sedang mempersiapkan event seni dan budaya. Kami beri tagline ‘Aceh Festival 2024’,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dibangun kerja sama biro perjalanan wisata di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, dengan menawarkan setiap perjalanan wisata dan budaya yang dihadirkan kedua daerah tersebut.

Untuk tempat favorit di Provinsi Aceh terdapat 5 kabupaten/kota yaitu Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kota Sabang. Kemudian Pulau Banyak di Aceh Singkil.

Namun di Pulau Banyak tidak ada pertandingan PON. Di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tengah, dan Sabang ada pertandingan PON. Di sini juga akan ada acara di sisi PON, kata Almuniza Kamal.

Diakui Almuniza Kamal, tawaran destinasi unggulan masih Nol Kilometer, wisata lumba-lumba, berenang, menyelam, dan wisata bahari di Sabang. Di Banda Aceh dan Aceh Besar terdapat kuliner, zona tsunami, dan situs warisan budaya. Di Aceh Tengah, produknya adalah kopi.

Almuniza Kamal menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah mendukung Road Show Pariwisata Aceh. Hadir pula sejumlah KJRI Kota Medan.

“Saya ucapkan terima kasih. Kita bisa menyaksikan kerja sama seni budaya kedua daerah yang kita tampilkan dalam satu platform,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *