Wed. Oct 9th, 2024

Parkir di Zona Merah, Berikut Kinerja Kripto CRO Coin 9 Oktober 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Cronos (CRO) adalah token cryptocurrency asli dari rantai Crypto.com.  Crypto.com Chain adalah blockchain open source yang dikembangkan oleh perusahaan pembayaran. CRO Coin digunakan untuk operasi ekosistem Crypto.com.

Crypto.com Chain adalah salah satu produk di Crypto.com yang dirancang untuk mempercepat adopsi mata uang kripto secara global sebagai sarana untuk meningkatkan kontrol pribadi atas uang, melindungi data pengguna, dan melindungi identitas pengguna. 

Blockchain CRO berfungsi terutama sebagai aset yang mendukung sistem pembayaran seluler Crypto.com Pay. Di masa depan, Crypto.com berencana memperluas jangkauan platform CRO-nya untuk mengaktifkan produk lain.

Biaya pemasaran CRO

Berdasarkan data Coinmarketcap, pada Rabu (9/10/2024), CRO Coin menguat sebesar 1,69 persen dalam 24 jam terakhir. Harga koin CRO saat ini Rp 1200 dengan volume perdagangan Rp 199,2 miliar dalam 24 jam terakhir.

CRO Coin diperkirakan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 31,9 triliun. Hingga saat ini, telah terjadi peredaran persediaan sebesar 25.2 miliar koin CRO dari 30 miliar koin. 

Penafian: Keputusan investasi apa pun ada di tangan pelajar. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Cryptocurrency CRO diperkenalkan oleh Crypto.com sebagai bagian dari visinya untuk “menempatkan cryptocurrency di setiap dompet.” Crypto.com sendiri didirikan pada bulan Juni 2016 dengan nama “Monaco Technologies GmbH” oleh Kris Marszalek, Rafael Melo, Gary Or dan Bobby Bao.

Kris Marszalek, yang belajar di Universitas Adam Mickiewicz di Polandia, mendirikan dan menjalankan tiga perusahaan sebelum mendirikan Crypto.com. Rafael Melo lulus di bidang teknik dari PUC-Rio.

Dalam karir keuangannya selama lebih dari 15 tahun, Melo telah bekerja dengan perusahaan-perusahaan besar di Asia dan membantu mengumpulkan dana lebih dari AUD 50 juta untuk situs perdagangan sosial Ensogo.

Gary Noma adalah seorang insinyur perangkat lunak dengan pengalaman penuh waktu di bidang teknik selama lebih dari sembilan tahun. Sedangkan Bobby Bao sebelumnya bekerja di departemen merger dan akuisisi bank investasi China Renaissance. Bao belajar di Universitas Melbourne, NYU Stern School of Business dan College of William & Mary.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *