Sat. Sep 28th, 2024

Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Variatif Kamis Pagi, Nikkei Jepang Terperosok

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA Saham-saham Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis setelah komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga dapat diterapkan pada bulan September jika data inflasi tetap “menggembirakan”.

Hal ini terjadi setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed pada hari Rabu memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dana federal di 5,5% dari 5,25% saat ini.

Meskipun Powell tampaknya mengesampingkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin, ia memperingatkan bahwa penurunan suku bunga tidak dijamin. “Saya tidak ingin menjelaskan secara spesifik apa yang akan kami lakukan, tapi itu bukan sesuatu yang kami pikirkan saat ini,” ujarnya seperti dikutip CNBC, Kamis (1/8/2024).

Investor di Asia juga akan menilai data aktivitas bisnis di kawasan, selain komentar dari The Fed, serta data indeks manajer pembelian dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Nikkei Jepang jatuh

Namun, Nikkei 225 Jepang turun 2,34%, sedangkan saham-saham yang lebih luas turun 2,48%. Bank of Japan menaikkan suku bunga acuannya menjadi “sekitar 0,25%” pada hari Rabu, level tertinggi sejak tahun 2008. Yen turun di bawah 150 terhadap dolar AS pada Rabu malam dan saat ini diperdagangkan pada 149,73.

Kementerian Keuangan Jepang mengungkapkan pihaknya menghabiskan 5,53 triliun yen ($36,8 miliar) untuk intervensi mata uang antara 27 Juni dan 29 Juli.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,47% ke rekor tertinggi baru.

Kospi Korea Selatan naik 0,42%, sedangkan KOSDAQ yang lebih kecil naik 1,38%. Reuters melaporkan bahwa ekspor negara tersebut tumbuh pada laju tercepat dalam enam bulan pada bulan Juli, menurut data awal.

Ekspor Korea Selatan naik 13,9 persen tahun-ke-tahun menjadi $57,49 miliar setelah naik 5,1 persen bulan lalu. Namun angka tersebut lebih lemah dari perkiraan pertumbuhan sebesar 18,4% dalam jajak pendapat para ekonom Reuters.

 

Indeks Hang Seng berjangka Hong Kong berada di level 17,377, turun dari penutupan terakhir HSI di level 17,344.6. PDB kota ini tumbuh sebesar 3,3% secara tahunan pada kuartal kedua, mengalahkan pertumbuhan 2,7% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Saham-saham di AS naik semalam setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diperkirakan, sementara para pedagang berinvestasi kembali di saham-saham teknologi besar.

S&P 500 naik 1,58% menjadi ditutup pada 5.522,30, sedangkan Nasdaq Composite bertambah 2,64% menjadi 17.599,40. Ini merupakan sesi terbaik sejak Februari untuk kedua indeks.

Dow Jones Industrial Average naik 99,46 poin atau 0,24%.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *