Mon. Sep 16th, 2024

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Diabetes juga dikenal sebagai ibu dari penyakit dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya jika tidak dikendalikan. Tiga penyakit yang paling umum di kalangan penderita diabetes adalah penyakit saraf, penyakit sistem saluran kemih, dan penyakit mata.

Dokter mata Made Indra Widyanatha mengatakan diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti katarak bahkan kebutaan.

“Bisa bermula dari masalah katarak, atau masalah katarak, atau bisa juga glaukoma akibat diabetes, salah satunya, atau glaukoma misalnya, atau di retina, atau bahkan di pembuluh darah mata. Jadi ada beberapa hal banyak di antaranya terkena diabetes,” jelas Mader dalam pengumuman bersama Kementerian Kesehatan.

Pada tahap awal, penderita diabetes tidak mengeluhkan gejalanya

Mader menjelaskan, pada tahap awal, pasien tidak mengeluhkan apa pun. Namun, jika mereka merasa sangat terganggu, mereka dapat melihat kegelapan.

Untuk menghindari hal tersebut, kata dia, gula darah perlu dikontrol agar diabetes tidak mempengaruhi penglihatan. Oleh karena itu, kata Mader, penyakit tersebut perlu dideteksi sejak dini agar dapat dicegah atau diobati secara efektif.

“Kalau teman sudah bertahun-tahun tidak mengontrol gula darahnya, misalnya ‘Saya malas minum obat, malas olahraga, saya tidak mau mengontrol pola makan. Sudah bertahun-tahun tidak terkontrol, retinal masalah juga bisa terjadi,” kata Antara.

Masyarakat diingatkan bahwa akibat gangguan penglihatan akibat diabetes bisa serius jika diabetes tidak dikendalikan.

Misalnya katarak yang umumnya muncul pada kelompok usia 50-55 tahun, muncul lebih awal, atau kalaupun muncul pada kelompok usia tersebut, kataraknya kental.

Ada berbagai jenis pengobatan untuk pasien diabetes dengan gangguan penglihatan. Untuk katarak, bukan berarti harus menjalani operasi, namun Anda perlu menjalani evaluasi medis terlebih dahulu untuk mengetahui apakah penggunaan kacamata yang tepat dapat meningkatkan penglihatan Anda.

Kemudian, untuk penyakit pada retina dapat dilakukan pembedahan, laser atau suntikan.

“Kedua, penyakit retina. Nah, pengobatan untuk penyakit retina itu banyak. Tapi apapun pengobatannya, seperti kita operasi, kita pakai laser, kita suntik obat, tetap saja tidak sebaik punya mata tanpa diabetes,” ujarnya. mengatakan.

Ia mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati karena jika terjadi kerusakan pada pembuluh darah mata tidak mungkin terulang kembali. Hal yang sama juga berlaku jika Anda menderita glaukoma, katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *