Tue. Sep 24th, 2024

PBB Kutuk Aksi Kekerasan yang Tewaskan Pekerja Kemanusiaan di Seluruh Dunia

matthewgenovesesongstudies.com, New York – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (19 Agustus 2024) mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan pekerja kemanusiaan di seluruh wilayah konflik dan perang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan dalam laporannya bahwa jumlah kematian pekerja bantuan di seluruh dunia akan mencapai rekor tertinggi yaitu 280 pada tahun 2023.

PBB telah memperingatkan bahwa perang antara Israel dan Hamas di Gaza dapat menyebabkan lebih banyak korban jiwa tahun ini, Channel News Asia mengutip Rabu (21 Agustus).

“Normalisasi kekerasan terhadap pekerja bantuan dan kurangnya akuntabilitas tidak dapat diterima, tidak etis, dan sangat merusak operasi kemanusiaan di mana pun,” kata Joyce Msuya, Penjabat Direktur Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

“Dengan 280 pekerja bantuan tewas di 33 negara pada tahun lalu, tahun 2023 adalah tahun paling mematikan dalam sejarah komunitas kemanusiaan global. Angka ini meningkat 137 persen dari tahun 2022, ketika 118 pekerja bantuan meninggal,” kata OCHA dalam sebuah pernyataan.

Dia mengutip database Aid Worker Security, yang melacak angka-angka tersebut hingga tahun 1997.

PBB mengatakan lebih dari separuh korban tewas pada tahun 2023, atau 163, adalah pekerja bantuan yang tewas di Gaza selama tiga bulan pertama perang antara Israel dan Hamas.

 

Sudan Selatan, yang dilanda kerusuhan sipil sejak April 2023, adalah konflik paling mematikan berikutnya bagi pekerja bantuan, dengan masing-masing 34 dan 25 kematian.

Israel dan Suriah juga masuk sepuluh besar dengan tujuh orang tewas. Ada juga Ethiopia dan Ukraina, dengan masing-masing enam kematian.

Disusul Somalia dengan lima orang tewas, Myanmar dan Republik Demokratik Kongo masing-masing empat orang tewas.

Dari semua konflik, sebagian besar kematian terjadi di kalangan personel lokal.

Meskipun jumlah kematian pekerja bantuan pada tahun 2023 “sangat tinggi”, OCHA mengatakan tahun 2024 bisa menjadi tahun yang lebih mematikan.

Menurut Database Keamanan Pekerja Bantuan, pada tanggal 9 Agustus 2024, 176 pekerja bantuan telah meninggal di seluruh dunia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *