Mon. Sep 16th, 2024

PBB Perkirakan Lebih dari 670 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Papua Nugini

matthewgenovesesongstudies.com, Yambali – Menurut perkiraan Organisasi Internasional untuk Migrasi atau United Nations Organization for Migration, jumlah korban longsor di Papua Nugini lebih dari 670 orang.

Serhan Aktoprak, kepala misi Badan Migrasi PBB di negara kepulauan Pasifik Selatan, mengatakan revisi jumlah korban tewas didasarkan pada perkiraan pejabat di desa Yambali dan provinsi Enga.

Lebih dari 150 rumah dikabarkan tertimbun longsor pada Jumat (24/5/2024). Menurut perkiraan sebelumnya, ada 60 rumah.

“Menurut perkiraan mereka, saat ini ada lebih dari 670 orang terkubur di bawah tanah,” kata Aktoprak kepada The Associated Press.

Otoritas setempat awalnya memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 100 orang atau lebih pada Jumat (24/5). Hanya lima jenazah yang ditemukan pada Minggu (26/5).

Di Papua Nugini, tim tanggap bencana membawa para penyintas ke tempat aman, lapor AP Minggu (26/5).

Sementara itu, pemerintah negara-negara kepulauan Pasifik sedang mempertimbangkan apakah akan secara resmi meminta lebih banyak bantuan internasional.

Menurut Actoprak, para kru tidak dapat menemukan satupun korban selamat di bawah tanah dan kedalaman 6-8 meter di dalam reruntuhan.

“Masyarakat mulai menerima hal ini, jadi ada kesedihan dan duka yang serius,” katanya.

 

Papua Nugini adalah negara berkembang dan beragam dengan 800 bahasa dan 10 juta penduduk, yang sebagian besar hidup sebagai petani.

Pihak berwenang telah mendirikan pusat evakuasi di daerah yang lebih aman dari tumpukan puing, meliputi area seluas tiga hingga empat lapangan sepak bola, dan memutus jalan raya utama melalui provinsi tersebut.

“Bekerja di atas puing-puing sangat berbahaya dan tanah longsor masih terus terjadi,” kata Aktoprak.

Meski Papua Nugini terletak di daerah tropis, namun desa ini berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut dan suhunya jauh lebih sejuk.

Menteri Pertahanan Papua Nugini Billy Joseph dan Direktur Pusat Penanggulangan Bencana Nasional Laso Mana terbang ke Wabag dari Port Moresby dengan helikopter pada Minggu (26/5) untuk melihat langsung apa yang dibutuhkan.

Actoprak memperkirakan pemerintah akan memutuskan pada hari Selasa apakah akan secara resmi meminta bantuan internasional tambahan.

Amerika Serikat dan Australia, yang bertetangga dengan Papua Nugini dan merupakan negara donor bantuan luar negeri yang paling dermawan, termasuk di antara negara-negara yang paling banyak melakukan persiapan untuk membantu para responden.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *