Thu. Sep 19th, 2024

PBNU Akan Bentuk Pansus untuk Rebut PKB, Jazilul: Tindakan Batil

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membahas pembentukan tim lima panitia khusus (pansus) untuk mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Nahdlatul Ulama (NU). Pansus akan dibentuk setelah melihat pernyataan elite PKB yang disebut ahistoris.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hubungan PKB dan Nahdlatul Ulama sejak awal.

PKB sejak awal sadar akan sejarah hubungan PKB dan NU, tidak pernah ada masalah dengan posisi PBNU yang jauh dari semua parpol termasuk PKB, kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks DPRD Senayan, Jakarta, Selasa. . . (30/7/2024).

Padahal, Gus Yahya-Gus Ipul kerap merugikan PKB. Kedua, PKB bukan badan otonom PBNU. PKB berdaulat dalam implementasi UU Parpol, UU Nomor 2 Tahun 2011. Sedangkan NU beroperasi di Massa. .Organisasi Hukum “Jadi kameranya beda,” lanjutnya.

Menurut Jazilul, kekacauan yang dihadirkan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menunjukkan dirinya tidak memahami konstitusi, organisasi pemerintahan, dan tata krama.

“Jadi sayang kalau organisasinya berbasis ulama dan ternyata tidak menunjukkan etika ulama. Mau ikut campur, mau ambil alih, mau ambil yang bukan miliknya, itu tabu. .untuk para ulama,” kata Jazilul.

“Itu tindakan yang salah, tindakan yang tidak pantas. Kami tidak mengharapkan apa-apa,” imbuhnya.

Apalagi, rencana pembentukan pansus dari PBNU, ditegaskan Jazilul, batal demi hukum.

“Pansus PBNU telanjang kalau pakai UU Nomor 2 Tahun 2011 dan UU Ormas. Tidak ada yang seperti itu. Jadi wajar kalau tidak ada pansus, tidak ada pansus,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, kini pihaknya tengah membahas pembentukan tim lima panitia khusus (pansus) yang terkait dengan Partai Renaisans Nasional ( PKB). .

Menurut Gus Ipul, tim beranggotakan lima orang ini merupakan upaya PBNU untuk mengembalikan sejarah sekaligus mengembalikan PKB kepada pemilik yang sah, yakni PBNU.

“PBNU sedang dalam pembahasan. Bila perlu segera dilaksanakan pembentukan lima tim,” kata Gus Ipul seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (26/5/2024).

Gus Ipul menambahkan, kini para elite di PKB banyak melontarkan pernyataan-pernyataan yang melenceng dari fatsun saat berdiri. Ada pula upaya nyata dan sistematis elite partai untuk menjauhkan PKB dari struktur Nahdlatul Ulama (NU).

“Pernyataan elite PKB ahistoris. Ada rambu-rambu yang luput dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, PKB didirikan oleh struktur NU, dalam hal ini PBNU jatuh ke cabang, MWC dan cabang NU. Oleh karena itu, Gus Ipul menegaskan, tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

Cucu Gus Dur itu mencontohkan elite PKB yang mengatakan PBNU tidak boleh didengarkan. Buktinya, kata Gus Ipul, PKB gagal di Pemilu 2024, presidennya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang merupakan wakil presiden bersama Anies Baswedan kalah dari Prabowo-Gibran.

Gus Ipul memastikan, tim lima yang akan dibentuk seperti tim lima pada awal reformasi sebelumnya yang dibentuk PBNU untuk mendirikan PKB.

Kelima tim ini akan segera terwujud jika mendapat persetujuan Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“Kami akan mengajak seluruh pimpinan dan aktivis NU berkumpul untuk meminta pendapatnya mengenai hal ini,” kata Gus Ipul.

 

Jurnalis: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *