matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi momentum bagi semua kalangan untuk memulihkan silaturahmi yang sempat tertunda akibat perbedaan pandangan politik pada pemilu 2024 seiring berakhirnya persaingan politik.
“Hubungan anak-anak di tanah air bisa segera pulih, tidak hilang dalam kebencian, pemilu sudah selesai,” kata Ketua Umum PBNU Bidang Agama Ahmad Fahrur Rosi.
Gus Fahrur, sapaan akrab Ahmad Fahrur Rosi, mengajak masyarakat kembali fokus membangun masa depan. Salah satu kunci sukses membangun bangsa ini adalah persatuan semua kalangan di pemilu 2024, melupakan segala perbedaan politik.
“Harus maju, bersatu membangun. Masih ada peluang pemilu berikutnya,” kata Gus Fahrur.
Rakyat Indonesia baru saja menyelesaikan pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPRD, dan DPD. Mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara di tingkat nasional, semuanya berjalan lancar.
Saat ini publik masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perselisihan hasil pemilu 2024 yang akan diumumkan pada 22 April mendatang. Untuk menjaga suasana tetap baik, pengamat politik Baono Cumoro meminta semua kalangan sepakat. Keputusan M.K.
“Seharusnya semua pihak menerima hal ini dengan hati yang besar, hati terbuka dan rasa lega karena keputusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat,” kata Baono.